Image source: http://timenewsfeed.files.wordpress.com/2012/01/headphonesguyweb.jpg?w=480&h=320&crop=1 |
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ISD dan untuk
meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami dampak negatif menggunakan headset.
1. Kerusakan permanen pada telinga
Ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari earphone yang langsung terhubung dengan lubang telinga. Biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.
2. Kehilangan pendengaran di usia 20-an
Efek penggunaan earphone atau headset yang berlebih ini memang tidak akan langsung terasa. Kerusakan akibat penggunaan headset atau earphone yang berlebihan ini akan muncul secara perlahan, biasanya efek akan mulai terasa di usia 20-an. Di usia itu, si penderita akan mulai kehilangan pendengarannya.
3. Kerusakan otak
Gelombang elektromagnetik akibat earphone atau headset ini diduga berpengaruh terhadap listrik otak. Terbukti gelombang elektromagnetig ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar efek dari gelombang elektromagnetik itu pada otak manusia. Tapi yang jelas kamu harus tetap waspada.
4. Ambang pendengaran
Paparan musik dengan earphone atau headset dapat mempengaruhi ambang pendengaran manusia, terutama bila dilakukan dengan volume keras dan dalam jangka waktu lama. Secara perlahan efek ini akan mengarah pada gangguan pendengaran secara permanen.
Karenanya kamu harus menggunakan earphone atau headset ini sesuai kebutuhan saja, jangan berlebih. Mengenai tingkat suara, suara tingkat ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 desibel, sedangkan anak-anak 20 hingga 40 desibel. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 desibel atau lebih yang masih dapat didengar.
Sejumlah peneliti menganjurkan semua perangkat suara yang menggunakan headset atau earphone untuk tidak melebihi batas 100 desibel. Mengingat suara yang ada di luar headset (suara mesin mobil, disel atau pemotong rumput) juga bisa berpengaruh pada pendengaran manusia.
Mau terhindar dari ketulian? mulai sekarang gunakan alat pemutar musik dengan baik dan benar. Caranya gimana? check tipsnya:
1. Volume tidak boleh lebih dari 80 db atau tombol volume dipasang pada 50-60 % total volume.
2. Jangan terlalu lama mendengarkan musik melalui earphone, apalagi terus menerus. Beri istirahat telinga setiap ½ -1 jam. Sebab jika organ dalam koklea merasa capek, pendengaran bisa mengalami rusak permanen.
3. Gunakan alat pemutar musik yang memiliki volume control
4. Jangan gunakan alat pemutar musik dalam pesawat terbang atau pada lingkungan ramai, sebab di situasi itu Anda cenderung menaikkan volume yang akan merusak pendengaran.
Nih sekalian tips sehat menggunakan headset:
1. Usahakan copot earphone setiap 20 menit
2. Pasang volume yang tidak terlalu besar, jika anda sudah tidak dapat mendengar suara di sekitar anda, sebaiknya kecilkan volume earphone
3. Pastikan ada label ‘CE’ atau ‘SNI’ pada earphone yang anda beli
4. Jangan pasang earphone sampai menusuk ke dalam telinga
5. Pilih pemutar musik yang suaranya tidak lebih dari 95 desibel.
Demikian penjelasan dampak berbahaya menggunakan headset yg bisa saya share disini :)
Semoga bermanfaat bagi kalian yang sudah membaca.
Source: Klik untuk menuju ke sumber
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.