Harga Wiko View - Lagi dan lagi, saya kedatangan hp pintar / smartphone ramah kantong yang punya layar 18:9, yaitu Wiko View. Bisa dibilang ini adalah hp dengan layar 18:9 yang paling terjangkau saat ini. Bagus atau tidak? Berikut Flash & Reset.blogspot.com mereview Wiko View lengkap dengan harga pasarannya di Indonesia.
Review Wiko View
Desain Wiko View
Agak mengejutkan, pergerakan Wiko di tahun 2017 ini terbilang cukup gesit.
Setelah merilis Harry dan juga Upulse, Wiko menutup tahun ini dengan memperkenalkan View.
Dibanderol Rp 2,8 juta, desain Wiko View boleh diadu dengan hp yang lebih mahal.
Bodi Wiko View ini terasa mantap ditangan dan juga nyaman dipegang.
Ukuran layarnya besar, yaitu 5.7 inci.
Tapi bodinya masih enak dipegang satu tangan.
Bodinya ini terbuat dari metal yang bisa kotor terkena sidik jari, tapi tidak begitu parah.
Wiko View menggunakan layout desain yang tidak jauh dari kebanyakan hp Tiongkok entry level, dan juga mid-end.
Dimana ada kamera dan sensor fingerprint sejajar vertikal, sementara yang terlihat beda dari biasanya yaitu posisi grill speaker yang ada di belakang, bukan dibawah.
Kalau dilihat-lihat, pasti Anda mengira Wiko View menganut desain unibody.
Tapi nyatanya Wiko View punya back case yang bisa dilepas.
Asiknya, baterainya juga bisa dilepas.
Dibalik back covernya, ada 3 slot yang disediakan.
Yaitu, 2 untuk micro-SIM, dan 1 untuk microSD.
Kedua slot SIM-nya sudah mendukung 4G, tapi tidak bisa aktif bersamaan.
Sedangkan, slot microSD kapasitasnya maksimal bisa sampai 128GB.
Kalau untuk tata letak tombol dan portnya kurang lebih sama, seperti hp Android kebanyakan.
Ada jack audio di atas, tombol power dan volume di kanan, serta port micro-USB dibawah.
Di bagian depannya, kita tidak akan melihat tombol home, back, dan recent apps karena ada di dalam layar.
Jadi, dagunya yang kecil milik Wiko View tampil polos.
Sedangkan di jidatnya ada kamera depan, LED flash, dan LED notifikasi.
Software Wiko View
Ciri khas hp Wiko adalah UI-nya yang minimalis.
Wiko View menggunakan Android murni 7.1.2 yang mendapat sedikit polesan.
Praktis, tampilannya terlihat sederhana khas stock Android, dan juga tidak ada pilihan tema.
UI-nya ini pakai sistem app drawer kalau kita mau akses aplikasi yang sudah terinstal.
Sedangkan di home screen kita bisa geser ke halaman paling kiri.
Dimana ada beberapa cards aplikasi yang sering kita pakai.
Berita, cuaca, kalender, dan lainnya.
Salah satu fitur sederhana favorit saya yaitu tap to wake, dan tap to lock sudah tersedia.
Kalau Anda termasuk yang suka menggunakan fitur gesture, Wiko juga menyediakan shortcut gesture yang bisa dicustom.
Dan untuk memproteksi data atau aplikasi yang terinstal supaya tidak dikepoin teman, ada aplikasi files dan apps lock yang bisa diakses menggunakan fingerprint.
Intinya UI Wiko View kurang lebih serasa seperti UI Android One.
Hardware Wiko View
Spek yang dibawa Wiko View masuk jajaran entry level.
Dengan spek seperti ini, mungkin banyak yang ragu dengan kemampuannya.
Ternyata, untuk dipakai sehari-hari, spek tersebut masih terasa mumpuni.
Bahkan, performanya bisa diandalkan untuk menjalankan game-game baru sekelas Shadow Fight 3, atau Point Blank Strike yang punya grafis kompleks.
Saat memainkan kedua game ini, terasa nyaman dan minim lag.
Begitu juga dengan layarya, pastinya banyak yang protes kenapa resolsinya cuma HD+.
Ya, ini tergantung kebiasaan mata kita.
Kalau terbiasa dengan resolusi Full HD keatas, jadi kurang tajam.
Tapi sebaliknya, untuk pengguna pemula tampilan layarnya terasa tajam.
Menurut saya resolusi HD+ ini adalah sebuah keharusan dalam rangka mengimbangi spek hardwarenya.
Dengan begitu kita tetap bisa memainkan game-game baru dengan nyaman.
Dan juga konsumsi baterainya tidak terlalu boros.
Dengan baterai yang cuma 2900 mAh, ketahanannya termasuk lumayan.
Ya minimal bisa dapat screen on time 4 jam.
Kalau mau isi penuh memakan waktu 2 jam.
Punya layar full view, Wiko View tidak menyediakan pilihan untuk mengubah rasio layar saat menjalankan aplikasi ataupun game.
Jadi secara default, aplikasi atau game yang belum support rasio 18:9 bakal tampil full screen secara otomatis.
Untuk pengguna pemula yang mungkin baru jajal atau nyobain game-game Virtual Reality, Wiko View juga sudah dilengkapi dengan sensor gyroscope.
Kamera Wiko View
Wiko View lebih mengandalkan kamera depan ketimbang kamera utama, hal ini tercermin dari kameranya yang beresolusinya sudah 16 megapixel, ditambah flash, dan juga ada mode bokeh.
Jadi, diatas kertas cukup bersaing dengan hp selfie yang ada sekarang.
Wiko juga menyediakan fitur beautify, dimana ada pilihan untuk membesarkan kelopak mata, dan mengecilkan dagu.
Biar gampang selfie, kita bisa motret pakai smile shot, sentuh layarnya, atau pakai sensor fingerprint.
Dan buat bantu selfie saat kurang cahaya, ada LED flash yang bisa menyala secara otomatis.
Hasil jepretannya secara keseluruhan sudah memenuhi ekspektasi, dalam artian terlihat tajam.
Tapi, ada sedikit catatan kalau berselfie saat cahaya minim dan tidak menggunakan flash, tangan kita harus benar-benar stabil agar hasilnya tetap oke.
Kalau mau lebih kekinian, kita bisa menggunakan mode portrait, sehingga ada efek blur yang diolah dari software.
Sementara untuk kamera utama, resolusinya 13 megapixel dilengkapi fitur ultra HD dan juga ada mode manual yang standar saja.
Bisa atur iso sampai 1600, bisa atur manual fokus, tapi tidak ada pengaturan shutter speed.
Bagusnya, kualitas fotonya diatas perkiraan saya.
Khususnya saat low light.
Gambarnya memang tidak terlalu tajam, tapi menariknya, noisenya tergolong minim.
Jadi ga bakal bikin mata risih saat melihat.
Apalagi kalau motret outdoor, hasilnya sangat jarang mengecewakan.
Harga Wiko View
Rp 2,8 juta, cek harga hp Wiko terbaru lainnya
Spesifikasi Wiko View
- GSM/HSPA/LTE
- Tebal 8.7mm; berat 160gram
- IPS LCD 5.7inci; 1440x720p
- 32 GB, 3 GB RAM
- microSD, up to 128 GB
- Kamera belakang 13 MP
- Kamera depan 16 MP
- Android Nougat 7.1
- Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 Snapdragon 425
- Adreno 308
- Fingerprint, accelerometer, proximity, compass, gyro
- Non-removable Li-Po 2900 mAh
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.