Harga OnePlus 5 terbaru - OnePlus 5 adalah hp paling mahal yang diciptakan OnePlus. Meskipun begitu, harganya tidak menyentuh Rp 10 juta. Berikut Flash & Reset.blogspot.com mereview OnePlus 5 secara lengkap dengan harga dan spesifikasinya.
Review OnePlus 5
Desain OnePlus 5
Untuk pertama kalinya, OnePlus menciptakan hp flagship dengan desain yang tidak original.
Semua orang tau kalau desain OnePlus 5 identik dengan iPhone 7 Plus.
Kemiiripannya ada pada posisi dual kamera, serta garis antenanya.
Tapi kalau dibandingkan, dimensi hp OnePlus 5 lebih compact dari iPhone 7 Plus.
Dibanding OnePlus 3, OnePlus 5 juga masih terasa sedikit lebih ringan.
Hp ini juga terasa tipis ditelapak tangan, karena bodi belakangnya yang melengkung.
Tapi saya merasa sangat tidak nyaman menggunakannya tanpa casing, karena benar-benar terasa licin.
Selain itu, warna matte black, juga membuat bagian belakang cukup mudah kotor ketika tangan basah atau berminyak.
Hal ini dikarenakan bodinya yang terbuat dari metal dengan finishing sangat halus.
Sementara di sisi depan masih ada tombol home kapasitif.
Kita bisa menyentuhkan jari untuk membuka lockscreen dengan ekstra cepat dan akurat.
Sedangkan layarnya berdimensi 5,5 inci terlihat hitam pekat saat mati, seolah menyatu dengan warna bodinya.
Layar ini juga sudah dilindungi Gorilla Glass 5 dan sudah terpasang screen protector dari sananya.
OnePlus 5 juga memiliki LED notifikasi di pojok kiri atas, tombol power di kanan, serta tombol volume dan switch mute di sisi kiri.
Di bagian bawahnya, terdapat port USB C, dan jack audio 3,5 mm.
Software OnePlus 5
Kita semua tau kalau OnePlus biasa membekali hp flagship nya dengan OS Android yang bisa dibilang cukup murni.
Pada OnePlus 5 yang saya review ini sudah terinstall Oxygen OS versi 4.5.3 yang bersih, tidak ternoda oleh bloatware.
OS ini berjalan pada Android 7.1.1.
Menu dan fiturnya masih sama seperti Oxygen OS yang ada pada OnePlus generasi sebelumnya.
Untuk kostumisasi tampilan, ada pilihan dark theme, ada opsi untuk mengganti accent color, serta icon pack.
Sementara soal fitur, masih ada opsi untuk menukar posisi tombol navigasi, ataupun menonaktifkan tombol navigasi kapasitif, dan menggantinya menjadi tombol onscreen.
Hardware OnePlus 5
Kalau bicara Oneplus pasti identik dengan hp kencang, saya pun harus mengakuinya.
Karena tidak mau tangguh, jadi saya memutuskan untuk membeli versi RAM 8 GB, dan storage 128 GB.
Ada pula versi RAM 6GB, dan storage 64GB.
Skor AnTuTu Benchmark yang dihasilkan adalah 180 ribu poin, skor paling tinggi yang pernah saya dapat saat menguji sebuah hp.
Dengan RAM besar, rata-rata game atau aplikasi yang berjalan di background tidak akan tertutup, dan bisa langsung dilanjutkan ketika kembali menjalankannya.
Sementara jenis storage UFF 2.1 bikin proses transfer data jadi ngebut.
Soal main game, CPU Snapdragon 835 dan GPU Adreno 540 adalah raja platform Android untuk saat ini.
Jadi Anda bakal mendapatkan FPS dan kualitas visual yang maksimal, apalagi layar OnePlus 5 masih beresolusi full HD.
Mengolah grafis pasti lebih enteng dari layar 2K.
Tapi meskipun full HD, layarnya terlihat tajam dan prima saat menampilkan warna hitam.
Soal suara, saya cukup menyayangkan penempatan grill speaker yang gampang ketutup tangan saat orientasi landscape.
Jadi mau tidak mau, kita harus memutarnya.
Speakernya sendiri mono, tapi suaranya sangat kencang dan detail, walaupun kurang nge-bass.
Nah satu lagi keunggulan OnePlus 5 adalah fitur Dash Charge.
Speed pengisiannya kurang lebih sama dengan OnePlus 3T.
Pun begitu dengan ketahanan baterainya, meski kapasitasnya kini meningkat dari 3000 menjadi 3300 mAh.
Daya tahannya kurang lebih sama.
Untuk pemakaian medsos yang intensif, SOT yang saya dapatkan sekitar 5 jam.
Kamera OnePlus 5
OnePlus ternyata tidak hanya mengutamakan sektor hardware saja.
Pada hp OnePlus terbarunya ini, dihadirkan konfigurasi dual kamera yang serupa iPhone 7 Plus, Xiaomi Mi 6, dan ASUS Zenfone Zoom S.
Kamera utama OnePlus 5 beresolusi 16 megapixel, aperture f/1.7 yang sudah dilengkapi PDAF dan EIS berbasis Gyro.
Sedangkan kamera satunya lagi beresolusi 20 megapixel, dengan optical zoom 1.6x dan aperture f/2.6.
Kali ini OnePlus masih menyematkan interface kamera serupa OnePlus.
Total ada 7 mode utama yang disediakan, mulai dari auto, video, portrait, pro, timelapse, slow motion, dan panorama.
Pada mode pro, dilengkapi dengan histogram, dan 5 konfigurasi, meliputi exposure, manual focus, speed dari 1/8000 hingga 30 detik, white balance, dan ISO hingga 3200.
Adapun mode baru yang buat saya penasaran adalah portrait, yang membawa depth effect atau efek bokeh.
Ketika menggunakan mode ini, kamera akan otomatis melakukan zoom.
Lalu pastikan kita memiliki jarak yang cukup dengan objek ataupun background objek.
Jika komposisi dan jaraknya pas, maka tulisan depth effect akan menyala berwarna hijau.
Proses pengambilan foto dengan mode portrait pada OnePlus 5 sangat mirip dengan iPhone 7 Plus dan juga Xiaomi Mi 6.
Mode ini tidak akan optimal atau bahkan tidak akan berfungsi di area minim cahaya.
Tapi, soal kecepatan shutter, saya harus akui acungi jempol karena memang sangat cepat.
Lalu bagiamana dengan hasilnya?
Terkadang saya mendapatkan hasil yang rapi, kadang kurang rapi, dan kadang terlalu berlebihan sehingga jadi terlihat tidak natural.
Untuk mode auto, rata-rata hasil jepretannya jadi bikin terlihat lebih wah dari aslinya.
Mirip seperti kamera Samsung Galaxy S8, dimana hasilnya lebih berwarna dan juga lebih terang dari yang dilihat mata.
Sementara untuk perekaman video, kamera utamanya ini sanggup merekam hingga 4K 30fps, atau full HD 60 fps.
Hasilnya cukup memuaskan, namun dibandingkan kamera iPhone 7 Plus, kemampuan stabilizer OnePlus 5 masih kalah.
Beralih ke kamera depan, kamera 16 megapixel yang dibawa sudah sangat cukup untuk memenuhi hasrat selfie.
Ada efek beautify secara default yang hasilnya tidak berlebihan.
Yang jelas kamera depannya terasa cukup tajam.
Harga OnePlus 5
Rp 7,5 juta (6GB)Rp 8,5 juta (8GB)
Spesifikasi OnePlus 5
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE DUAL Nano-SIM |
|
Mulai Dikenalkan | Juni 2017 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna Optic AMOLED | |
Dimensi | 5,5 inci, 1080 x 1920 pixels (~401 ppi) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 5 | |
User Interface | Oxygen OS | |
BODY | ||
Ukuran / Berat |
Panjang 154.2 x lebar 74.1 x tebal 7.3 mm / 153 gram
|
|
Varian Warna | Midnight Black, Slate Gray | |
AUDIO | ||
Fitur |
MP3, WAV ringtones dengan vibration
|
|
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
- Active noise cancellation dengan dedicated mic - Dirac HD sound |
||
MEMORY | ||
Internal | 64 GB dengan RAM 6 GB atau 128 GB dengan RAM 8 GB | |
Eksternal |
Tidak ada
|
|
DATA | ||
Kecepatan | HSPA, LTE-A (3CA) Cat12 download 600/upload 150 Mbps | |
WLAN |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, DLNA, hotspot
|
|
Bluetooth | Ya, versi 5.0, A2DP, LE, aptX HD | |
NFC | Ya | |
USB / Port |
2.0, Type-C 1.0
|
|
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 16 megapixel , aperture f/2.0, 20mm, EIS (gyro), 1.0 ยตm pixel size, 1080p, Auto HDR | |
Belakang | Dual 16 megapixel, aperture f/1.7, 24mm, EIS (gyro) + 20 MP, f/2.6, 36mm, phase detection autofocus, 1.6x optical zoom, dual-LED flash | |
Video Record |
2160p pada 30fps, 1080p pada 30/60fps, 720p ada 30/120fps
|
|
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android (Nougat) versi 7.0.1 | |
CPU & chipset | Octa-core (quad-core 2.45 GHz Kryo & quad-core 1.9 GHz Kryo) Snapdragon 835 | |
GPU | Adreno 540 | |
Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass | |
Pesan | SMS, Email, Push Mail, MMS,IM | |
Browser | HTML5 | |
Radio | Tidak ada | |
GPS | Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS/ BDS | |
(tambahan) | - Pengisian cepat (Dash Charge) - Penampil dokumen - Editor foto/video |
|
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | DivX/Xvid/MP4/H.265 | |
Kompatibilitas Audio | MP3/eAAC+/WMA/WAV/FLAC | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas |
Tanpa lepas Li-Po 3300 mAh battery
|
|
Modus Stand-by |
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.