Flash & Reset
Harga Oppo R11 - Sebelum memulai pembahasan, perlu diketahui terlebih dahulu kalau R11 adalah hp pintar terbaru Oppo yang sayangnya tidak masuk resmi ke Indonesia. Namun karena spesifikasinya cukup menarik, saya memutuskan untuk tetap membeli dan mereviewnya. Berikut lebih lengkapnya.
Review Oppo R11
Membandingkan hp Oppo R11 dan OnePlus 5 dari depan terasa cukup sulit, karena sangat mirip.
Selain bagian depan, bagian belakang keduanya juga cukup mirip.
Bahkan feel menggunakannya juga tidak berbeda jauh.
Hanya saja bodi Oppo R11 sedikit lebih tipis dari OnePlus 5, dengan ketebalan 6.8 mm.
Meski bisa dibilang mencontek iPhone 7 Plus, bodi Oppo R11 lebih menarik dan elegan ketimbang Oppo F3 series.
Setidaknya itulah pendapat subjektif saya.
Bodinya terbuat dari metal, tipis, juga compact.
Ketika memandangnya, bisa dipastikan mata akan tertuju pada dua modul kamera yang ada dibagian belakangnya.
Berbeda dari Oppo F series yang menonjolkan kamera depan, Oppo R11 memang lebih menjagokan kamera belakang.
Konfigurasi kameranya serupa OnePlus 5.
Kamera di sisi kiri membawa sensor Sony IMX398 16 megapixel, dengan aperture f/1.7, dan PDAF.
Dan kamera di sisi kanan, bersensor Sony IMX376 20 megapixel ditunjang aperture f/2.6, serta kemampuan 2x lossless zoom.
Bicara performa dan kualitas, kamera yang dibawanya ini bisa cukup bersaing dengan kamera hp flagship keluaran 2017.
Kecepatan menjepretnya tidak beda jauh dengan OnePlus 5.
Hampir seminggu menggunakan dan bereksperimen dengan kameranya, saya mendapati kamera ini mampu hasilkan warna yang cenderung akurat, serta punya dynamic range yang baik.
Begitu pula dengan kemampuan memotret bokehnya.
Metode pengambilan maupun interface mode portrait yang dibawanya, sangat mirip dengan yang ada pada OnePlus 5.
Bagaimana dengan hasilnya?
Lagi-lagi mirip.
Anda tidak akan kesulitan memotret bokeh saat cahaya mencukupi.
Namun jika cahaya kurang memadai, memotret bokeh tetap bisa.
Tapi hasilnya mengandung noise.
Nah yang agak diluar dugaan adalah kemampuan kamera depannya.
Bukan hp selfie, tapi Oppo membekali R11 dengan kamera depan 20 megapixel.
Modul kameranya memang cuma satu, tapi ternyata juga bisa menghasilkan efek bokeh yang rapih.
Lalu, apakah kamera menjadi satu-satunya yang diunggulkan?
Sebenarnya, jeroan hardware Oppo R11 cukup menarik dibahas lantaran merupakan chipset kelas menengah terbaru dari Qualcomm.
Sayapun termasuk yang penasaran dengan kemampuan Snapdragon 660 ini.
Singkatnya, skor AnTuTu 119 ribu poin yang dihasilkan bisa dibilang setara chipset flagship Snapdragon 820.
Skor CPU Snapdragon Snapdragon 660 yakni 35 ribu poin memang tinggi.
Namun skor 3D yang dihasilkan GPU Adreno 512 yakni 29 ribu poin, ternyata masih dibawa GPU Adreno 530.
Jadi bisa dibilang chipset Snapdragon 660 memiliki CPU kelas flagship, dengan GPU kelas menengah.
Oleh karena itu, masih ada beberapa game berat yang berjalan tidak maksimal.
Contohnya, Asphalt Street Storm.
Game ini sebenarnya berjalan lancar, namun kualitas grafisnya tidak maksimal karena tidak bisa menampilkan efek blur seperti GPU Adreno 530.
Hal lain yang juga menonjol dari Oppo R11 adalah fitur pengisian cepat VOOC Flash Charge, layar 5,5 inci AMOLED Full HD berlapis Gorilla Glass 5, serta sensor fingerprint cepat dan akurat.
Dilain sisi, ada kekurangan yang saya temukan, seperti penggunaan port microUSB yang sudah lawas, serta absennya chip NFC.
Selain bagian depan, bagian belakang keduanya juga cukup mirip.
Bahkan feel menggunakannya juga tidak berbeda jauh.
Hanya saja bodi Oppo R11 sedikit lebih tipis dari OnePlus 5, dengan ketebalan 6.8 mm.
Meski bisa dibilang mencontek iPhone 7 Plus, bodi Oppo R11 lebih menarik dan elegan ketimbang Oppo F3 series.
Setidaknya itulah pendapat subjektif saya.
Bodinya terbuat dari metal, tipis, juga compact.
Ketika memandangnya, bisa dipastikan mata akan tertuju pada dua modul kamera yang ada dibagian belakangnya.
Berbeda dari Oppo F series yang menonjolkan kamera depan, Oppo R11 memang lebih menjagokan kamera belakang.
Konfigurasi kameranya serupa OnePlus 5.
Kamera di sisi kiri membawa sensor Sony IMX398 16 megapixel, dengan aperture f/1.7, dan PDAF.
Dan kamera di sisi kanan, bersensor Sony IMX376 20 megapixel ditunjang aperture f/2.6, serta kemampuan 2x lossless zoom.
Bicara performa dan kualitas, kamera yang dibawanya ini bisa cukup bersaing dengan kamera hp flagship keluaran 2017.
Kecepatan menjepretnya tidak beda jauh dengan OnePlus 5.
Hampir seminggu menggunakan dan bereksperimen dengan kameranya, saya mendapati kamera ini mampu hasilkan warna yang cenderung akurat, serta punya dynamic range yang baik.
Begitu pula dengan kemampuan memotret bokehnya.
Metode pengambilan maupun interface mode portrait yang dibawanya, sangat mirip dengan yang ada pada OnePlus 5.
Bagaimana dengan hasilnya?
Lagi-lagi mirip.
Anda tidak akan kesulitan memotret bokeh saat cahaya mencukupi.
Namun jika cahaya kurang memadai, memotret bokeh tetap bisa.
Tapi hasilnya mengandung noise.
Nah yang agak diluar dugaan adalah kemampuan kamera depannya.
Bukan hp selfie, tapi Oppo membekali R11 dengan kamera depan 20 megapixel.
Modul kameranya memang cuma satu, tapi ternyata juga bisa menghasilkan efek bokeh yang rapih.
Lalu, apakah kamera menjadi satu-satunya yang diunggulkan?
Sebenarnya, jeroan hardware Oppo R11 cukup menarik dibahas lantaran merupakan chipset kelas menengah terbaru dari Qualcomm.
Sayapun termasuk yang penasaran dengan kemampuan Snapdragon 660 ini.
Singkatnya, skor AnTuTu 119 ribu poin yang dihasilkan bisa dibilang setara chipset flagship Snapdragon 820.
Skor CPU Snapdragon Snapdragon 660 yakni 35 ribu poin memang tinggi.
Namun skor 3D yang dihasilkan GPU Adreno 512 yakni 29 ribu poin, ternyata masih dibawa GPU Adreno 530.
Jadi bisa dibilang chipset Snapdragon 660 memiliki CPU kelas flagship, dengan GPU kelas menengah.
Oleh karena itu, masih ada beberapa game berat yang berjalan tidak maksimal.
Contohnya, Asphalt Street Storm.
Game ini sebenarnya berjalan lancar, namun kualitas grafisnya tidak maksimal karena tidak bisa menampilkan efek blur seperti GPU Adreno 530.
Hal lain yang juga menonjol dari Oppo R11 adalah fitur pengisian cepat VOOC Flash Charge, layar 5,5 inci AMOLED Full HD berlapis Gorilla Glass 5, serta sensor fingerprint cepat dan akurat.
Dilain sisi, ada kekurangan yang saya temukan, seperti penggunaan port microUSB yang sudah lawas, serta absennya chip NFC.
Harga Oppo R11
Spesifikasi Oppo R11
- GSM/4G LTE
- Tebal 6.8 mm, berat 150 gram
- Layar AMOLED 5.5 inci 1080p
- Gorilla Glass 5
- Android Nougat, Color OS 3.1
- Octa-core 4x2.2 GHz + 4x1.8GHz snapdragon 660
- Adreno 512
- RAM 4GB
- Storage 64GB & microSD
- Kamera belakang 16 megapixel + 20 megapixel
- Kamera depan 20 megapixel
- Fingerprint, acceloremeter, gyro, proximity, compass
- Baterai tanpa lepas 3000 mAh
- Tebal 6.8 mm, berat 150 gram
- Layar AMOLED 5.5 inci 1080p
- Gorilla Glass 5
- Android Nougat, Color OS 3.1
- Octa-core 4x2.2 GHz + 4x1.8GHz snapdragon 660
- Adreno 512
- RAM 4GB
- Storage 64GB & microSD
- Kamera belakang 16 megapixel + 20 megapixel
- Kamera depan 20 megapixel
- Fingerprint, acceloremeter, gyro, proximity, compass
- Baterai tanpa lepas 3000 mAh
Berikan Komentar
<i>KODE</i><em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>Notify meuntuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.