Setiap unit Mi A1 mempunyai kualitas baterai yang sama. Tapi apa yg membentuk pemakaian tiap user bhineka? (Ada yang hemat terdapat yang boros). Lihat dibawah apa-apa saja konsumsi baterai yg berat (diurutkan dari pemakaian terberat):
- Membuat prosessor bekerja berat dalam saat usang. Misalkan: gaming, editing video, screen recording, dsb.
- Menyetel kecerahan layar taraf tinggi. Semakin tinggi kecerahan layar yg disetel, semakin poly jua pemakaian baterainya.
- Terus menggunakan hp walaupun suhunya sedang meningkat. Jika kau user yang dapat dengan mudahnya menciptakan suhu hp semakin tinggi, aku sarankan sebisa mungkin buat menggunakan hp di ruangan ber-AC. Charge baterai akan lebih cepat terkuras waktu suhu hp semakin tinggi.
- Jangkauan sinyal seluler yang lemah. Jangkauan frekuwensi pada tiap tempat bhineka. Ada yg akbar lengan berkuasa (contohnya pada perkotaan), ada yang lemah (contohnya pada pedesaan). Jika kita mengaktifkan data seluler pada area yg transmisi sinyal internetnya rendah, maka modem hp akan bekerja lebih keras demi menangkap lebih poly frekuwensi, sehingga pemakaian baterainya semakin tinggi.
- Pemakaian touchscreen. Menonton video akan lebih hemat dibanding penggunaan layar yang lain (gaming, chatting, dsb) karena waktu menonton video kita lepas tangan alias tidak mencet2 touchscreen.
- Pemakaian speaker. Tergantung berdasarkan durasi, semakin usang dan semakin nyaring kita memakai speaker hp, maka semakin banyak jua pemakaian baterainya.
- Screen mirroring/casting. Melakukan mirroring baik ke TV maupun PC butuh daya yang agak akbar, karena hp akan terus-menerus mengirim paket data yang besar via Wi-Fi. Apalagi jika resolusi mirroring 1080p maka paket data yg dikirim lebih besar lagi (bitrate tinggi), otomatis pemakaian daya pula lebih besar lantaran kinerja Wi-Fi yang meningkat.
- Menyalakan koneksi sekunder dalam waktu usang walaupun tidak sedang terpakai (Bluetooth, Wi-Fi, Hotspot, GPS, dsb)
Pengisian Baterai (Charging)
Ada beberapa faktor yg membentuk charging penuh dalam hp sebagai lebih usang daripada biasanya. Diantaranya (diurutkan berdasarkan yg terberat):
- Sambil permanen dipakai. Katakanlah contohnya setiap 10 mnt terisi 8% (ketika hp idle/tidak dipakai). Lalu contohnya pemakaian ringan + koneksi internet aktif mengkonsumsi 5% setiap 10 mnt. Maka pengisian hanya berjalan 3% setiap 10 menit.
- Suhu panas. Charging umumnya akan menciptakan hp panas jika telah terisi lebih kurang 60-70% (ini normal), sebagai akibatnya pengisian berdasarkan 70% ke 100% menjadi lebih lambat (karena panas). Apalagi jika sedari awal (misalkan kita mulai charging di 10%) suhu hp telah panas duluan akhir pemakaian. Bisa diakali dengan charging di ruangan ber-AC.
- Ada satu atau lebih app yang berjalan berat pada background. Misalkan mendownload file akbar pada Chrome, walaupun kita telah berada pada homescreen/lockscreen atau layar meninggal sekalipun, Chrome akan permanen meneruskan download di background sebagai akibatnya menghambat kecepatan charging.
- Koneksi yg tetap berjalan. Misalkan memutar lagu lewat bluetooth, atau data seluler yg tetap aktif.
Merawat Baterai
Perawatan baterai berbeda-beda tergantung jenis baterainya. Baterai yg terpasang dalam Mi A1 yakni Lithium-Ion. Maka beberapa cara merawatnya adalah:
- Tidak pernah membiarkan daya baterai kering di 0%. Baterai Li-ion mudah kalah walaupun gres sekali mengalami daya 0persen
- Umur baterai Li-Ion tergantung dari seberapa sering pada-charge penuh (umumnya diatas 500 kali). Charging penuh hanya dihitung jikalau dilakukan dari daya 20% ke bawah sampai penuh 100%, sebagai akibatnya charging berdasarkan 60% ke 100% tidak terhitung menjadi 1 daur charging. Oleh alasannya yakni itu, sebisa mungkin hindarilah acapkali-sering melaksanakan charging penuh.
- Hindari charging menggunakan charger selain charger bawaan. Sekalipun voltase dan ampere-nya sama.
- Hindari menggunakan powerbank yang memiliki voltase diluar diatas 5.4V, lantaran akan memperpendek umur baterai.
- Hindari jua memakai powerbank yang mempunyai voltasi dibawah 5.1V, lantaran kualitas pengisian yang lemah akan membentuk charging menjadi sangat usang.
- Hindari charging memakai kabel USB yang panjang serta kurus, karena semakin panjang kabelnya maka resistansinya semakin tinggi. Semakin pendek dan gemuk kabel USB = semakin baik.
Itulah tiga hal penting yg harus diperhatikan semoga baterai xiaomi teman tak pernah mati dan tahan usang, gesekan pena ini melengkapi artikel tips merawat baterai android.
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.