1. Pertama yakni hal yang paling krusial yakni deteksi eMMC , harap diperhatikan dengan akurat kebijaksanaan yg aku paparkan. Dengan asumsi bahwa driver buat chipset mediatek telah terinstal pertama kali anda harus perhatikan port com pada device manager pada waktu mencolokan usb data ke smartphone menggunakan atau tanpa baterai. Saat kabel dicolokkan, pada device manager Normalnya terdeteksi menjadi Mediatek Preloader .....port atau Mt65xx Preloader bila driver belum terinstal , hal ini tandanya bahwa file preloader.bin di emmc terdapat/nir corrupt dan pula sekaligus sebagai pertanda bahwa eMMC masih bisa terbaca oleh CPU atau CPU masih dapat membaca serta meloading arsip eMMC. Kemungkinan besar masih dapat diperbaiki menggunakan aktivitas ulang melalui flashtool. Sedangkan jika terdeteksi menjadi MTK Usb Port tandanya file preloader nir terdapat/corrupt dan bisa juga berarti eMMC kosong atau pertanda bahwa CPU nir sanggup meloading eMMC pula sebaliknya eMMC nir dapat dibaca CPU pada beberapa perkara bisa pula berarti file preloader tidak cocok menggunakan smartphone. Buat meyakinkanya bila sehabis flashing berhasil sukses tapi masih terdetek MTK Usb Port tandanya CPU tidak bisa membaca / meloading eMMC alias CPU nya yg bermasalah, sedangkan jika saat flashing gagal atau error 4032 tandanya eMMC nir bisa dibaca CPU alias eMMC nya yg rusak.
2. Untuk yg masih terdeteksi MTK Preloader Port kemungkinan besar hanya terjadi kerusakan dalam penggalan systemnya saja, dalam saat flashing anda cukup mencontreng pilihan pada partisi android ,cache dan userdata saja buat menghindari blank atau getar saja setelah flashing tanggapan beda versi kernelnya. Apabila dalam ketika memulai flashing keluar error 8038 , tandanya partisi nir sinkron, anda bisa menyiasatinya dengan menglik pilihan upgrade firmware. Namun apabila ketika flashing berhenti di tengah jalan kemudian keluar aba-aba error 3001 ,4001 atau error lainnya anda dapat mencoba ulang mencabut dan colok balik kabel data, atau bisa jua mencoba memformat eMMC dengan resiko minimal kehilangan data imei bila berhasil atau blank lcd , hanya getar, atau bahkan tewas total , bila ketika mulai flashing keluar error 5069 tandanya eMMC telah nir layak lagi digunakan serta wajib diganti.
3. Untuk yang terdeteksi menjadi MTK Usb port , langkah pertama yakni menggunakan mengecek status eMMC dengan menggunakan tab memory test pada flashtool. Caranya load scatter menurut folder firmware, pilih tab memory tes , nir perlu contreng pilihan tes yg ada, kemudian klik start. Apabila SRAM , DRAM , serta EMMC masih tebaca akan keluar ukuran kapasitasnya menggunakan format hexdecimal (0x000.....) . Jika eMMC tidak terbaca akan keluar error 4032 , jikalau prosesnya relatif usang kemudian terbaca error 4032 kemungkinan CPU gagal meloading DA atau Download Agent yang diperlukan pada proses Membaca eMMC. Untuk lebih jelasnya buka folder arsip log flashtool pada hidangan help. Pilih arsip folder lepas dan jam yang gres terbentuk, buka arsip BROM_ DLL cari log DA_REPORT pada penggalan emmc_cid dan emmc_size jikalau terbaca 0x00000000... Pertarungan terjadi pada eMMC yang nir dapat terbaca oleh CPU hal ini kebanyakan ditimbulkan sang putusnya jalur antara CPU serta eMMC. Bila terbaca 0x serta angka secara acak dibelakangnya , kemungkinan besar yakni file preloader dalam firmware yg dipakai nir cocok.
Cukup sampai disini penjelasannya, lebih lanjutnya lagi mengenai eMMC akan diulas dalam ukiran pena berikutnya.
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.