Perkembangan teknologi yang terjadi ketika ini, membangun gaya hidup serta perilaku rakyat pun berubah dengan sangat cepat. Masyarakat yang dahulu hanya sanggup membeli barang serta tiket pesawat secara offline, kini sudah terbiasa membelinya secara online. Memesan kendaraan serta melaksanakan transfer uang sekarang jua bisa dilakukan menggunakan cepat lewat smartphone.
Karena perkembangan teknologi yg begitu pesat, dalam ketika beberapa tahun. Indonesia sekarang sudah memiliki empat strat-up yg berhasil mendapat predikat unicorn (yaitu telah berhasil merahi valuasi di atas 14 Trilliun Rupiah).
Namun sayangnya, hal ini ternyata tidak diikuti oleh para perusahaan konvensional yg bahu-membahu sudah cukup berpengalaman menjalankan usaha di tanah air. Menurut Head of Consulting menurut forum analis dan konsultan IDC Indonesia Mevira Munindra, gres ada delapan persen perusahaan di tanah air yang telah melaksanakan transformasi digital menggunakan sempurna, serta merogoh laba dari hal tersebut.
Kebanyakan perusahaan konvensional masih dalam termin mencari memahami teknologi serta contoh bisnis yang potensial.
Apa saja tren digital marketing yang perlu kau perhatikan di tahun2019?
Karena itu, pada tanggal 8 Februari2019 ini IDC Indonesia pun mengumumkan beberapa prediksi mereka terkait perkembangan teknologi digital pada waktu 3 tahun ke depan (lebih kurang tahun 2021). Mereka berharap prediksi ini sanggup membantu para perusahaan konvensional di tanah air buat mampu mengikuti keadaan terhadap perkembangan teknologi menggunakan baik.
1. Lebih berdasarkan empat puluh persen Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia akan berupa produk digital
Menurut IDC, terdapat tiga hal penyebab hal ini, yaitu:
- Dukungan pemerintah yg tinggi terhadap industri digital
- Kian banyaknya startup teknologi yg inovatif pada tanah air
- Kehadiran teknologi-teknologi gres menyerupai kecerdasan buatan (AI) serta Big Data
2. Sekitar dua puluh persen perusahaan konvensional telah melaksanakan transformasi digital di semua lini bisnis
3. Pengeluaran buat layanan cloud (baik software juga hardware) mencapai angka Rp3,8 triliun
4. Sekitar sepuluh % transformasi digital yang dilakukan perusahaan konvensional akan melibatkan AI
Para perusahaan di tanah air akan memakai kecerdasan buatan (AI) buat:
- Memanfaatkannya di dalam pelaksanaan mobile
- Pembuatan chatbot buat melayani pelanggan
- Membuat perangkat robotik buat menaikkan efisiensi produksi
5. Dikembangkannya pelaksanaan oleh perusahaan konvensional akan beralih ke konsep microservice (hyperagile)
Contoh penggunaan dari teknologi ini mampu kau lihat pada :
- Toko tanpa kasir berjulukan Amazon Go yg dibuat oleh Amazon
- E-commerce yg sanggup menampilkan produk dengan teknologi AR, menyerupai Alfamind yang dibuat Alfamart
7. Lebih dari sepuluh persen perusahaan konvensional di tanah air akan memanfaatkan teknologi blockchain
- Jasa keuangan
- Distribusi barang
- Manufaktur
- Retail
- Pemerintah
8. Sekitar 5 belas persen perusahaan di Indonesia akan memperoleh pendapatan dari komersialisasi data (Data as a Service)
9. Banyak Developer yang sangat profesional tapi tidak asal berdasarkan latar blakang IT
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.