Qualcomm Memerintahkan Untuk Melisensikan Paten Modem Kepada Pembuat Chip Lainnya Terbaru 2019

Qualcomm sudah menghadapi pertempuran aturan sejak 2 tahun terakhir. Badan regulator ibarat FTC telah mengajukan tuntutan anggaran terhadap perusahaan. Qualcomm sudah ditargetkan oleh Korea Selatan, Taiwan, China, serta Uni Eropa atas lisensi paten anti-persaingan. Secara terpisah, perusahaan sudah berjuang melawan Apple sehubungan dengan berbagai duduk perkara kekayaan intelektual. Sekarang, pengadilan federal telah memutuskan bahwa Qualcomm wajib melisensikan paten modemnya kepada produsen chip lainnya, sebuah keputusan yg berpotensi memiliki banyak percabangan di pasar.
Qualcomm telah menghadapi pertempuran aturan semenjak dua tahun terakhir Qualcomm memerintahkan untuk melisensikan paten modem kepada pembuat chip lainnya
Keputusan itu berkenaan menggunakan gugatan FTC terhadap Qualcomm, yang diajukan pada awal2019. Inti menurut gugatan itu terkait dengan informasi apakah Qualcomm menggunakan praktik anti-persaingan untuk mempertahankan monopoli atas modem ponsel cerdas. Itu nir dinilai pada putusan ini. Tetapi, pengadilan melaksanakan tugas dalam apakah Qualcomm harus membicarakan lisensi hak paten standar kepada pesaing. Perusahaan memang harus melaksanakan itu. Qualcomm baiklah menggunakan dua kebijakan terpisah yg mengungkapkan akan menampakan paten terpilih secara non-diskriminatif. Paten ini sangat krusial buat baku nirkabel, dan hanya diterima pada baku karena perjanjian Qualcomm buat menyampaikan lisensi pada produsen chip lainnya. Pengadilan menyatakan bahwa nir ambigu bahwa Qualcomm galat dalam problem ini. Pengadilan menulis bahwa bila Qualcomm diizinkan buat menjaga standar paten haknya buat dirinya sendiri, itu akan memungkinkan perusahaan buat "mencapai monopoli di pasar chip modem dan membatasi implementasi yang bersaing dari komponen-komponen tersebut." Ini mengisyaratkan bahwa penghasil chip yg berbasis di Alaihi Salam. Memang, di zona ancaman karena dinyatakan bersalah karena menggunakan praktik anti-persaingan. Dampak menurut keputusan ini adalah bahwa Qualcomm kini wajib mempunyai lisensi yang diperlukan buat menciptakan modem telepon bakir buat perusahaan pesaing ibarat Intel. Perbedaannya artinya bahwa sampai dikala ini, Qualcomm hanya menampakan lisensi tersebut kepada perusahaan yg memproduksi smartphone secara eksklusif, dan hanya menunjukkan modem ketika langsung menjual chip pada perusahaan-perusahaan ini.
Intel, sang karena itu, wajib bekerja pada kurang lebih paten Qualcomm buat menjual modemnya sendiri. Raksasa ibarat Apple dan Samsung sebagian besar mengandalkan chip Qualcomm di ponsel mereka. Inilah alasan mengapa Samsung menjual versi Snapdragon dari ponsel andalannya di AS. Sebagian besar ponsel yg dijual pada pasar AS menampilkan modem Qualcomm buat memastikan kompatibilitas menggunakan standar CDMA usang. (Perkembangan terbaru termasuk Apple beralih ke modem Intel pada iPhone yg lebih baru. Samsung, ad interim itu, memakai modem Exynos sendiri buat varian internasional ponsel andalannya.)
Salah satu imbas potensial dari keputusan ini merupakan sanggup memungkinkan modem perusahaan lain untuk sebagai lebih kompetitif daripada ketika ini. Intel artinya salah satu kompetitor paling tinggi pada Qualcomm, tetapi perusahaan ini secara tradisional berada satu atau 2 langkah di belakang saat datang ke teknologi nirkabel terkini. Di sisi lain, modem Exynos Samsung secara tradisional cocok atau bahkan menjadi lebih baik pada modem Qualcomm dalam hal spesifikasi pada ponsel andalan Samsung terbaru. Isu terkait lainnya adalah dilema seberapa poly Qualcomm mampu mengenakan porto buat paten-paten penting ini. Dalam gugatannya, FTC jua menuduh Qualcomm mengenakan biaya terlalu tinggi buat patennya, klaim yg dicerminkan sang Apple. Hal ini terjadi meskipun kabar bahwa perjanjian mengharuskan perusahaan buat mengenakan porto "wajar". Pengadilan belum mengeluarkan keputusan ihwal persoalan ini.

Qualcomm Memerintahkan Untuk Melisensikan Paten Modem Kepada Pembuat Chip Lainnya Terbaru 2019Qualcomm sudah menghadapi pertempuran aturan sejak 2 tahun terakhir. Badan regulator ibarat FTC telah mengajukan tuntutan anggaran terhadap...

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.
histats