Vivo Tampilkan Smartphone Berteknologi InDisplay Fingerprint Terbaru 2019

Pameran CES2019 dimanfaatkan Vivo buat menghadirkan smartphone siap memasak dengan teknologi sensor sidik jari generasi modern dari dari Synaptics.
Vivo%2BIn-Display%2BFingerprint%2BScanning.jpg

Vivo, merek smartphone dunia terkemuka, berhasil menarik perhatian pelaku industri elektro global menggunakan menampikan teknologi pemindai In-Display Fingerprint pertama siap memasak dalam Gelaran Consumer Electronic Show (CES)2019 yang berjalan pada Las Vegas, Alaihi Salam. Terus memimpin menggunakan terobosan inovatif, pemindai futuristik Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology menampakan customer pengalaman user interface yg belum dulu terdapat pada mulanya serta mendefinisikan sebuah masa gres mobile.

Smartphone Vivo dengan Teknologi In-Display Fingerprint yang Siap Diproduksi
Di gelaran CES2019, Vivo menampilkan smartphone siap memakai menggunakan teknologi pemindai in-display fingerprint pertama pada dunia, menjadi wujud komitmennya buat menghadirkan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada konsumen. Teknologi ini amat mungkin pengguna membuka smartphone lewat satu sentuhan sidik jari, segera pada layar smartphone. Bukan cuma menambahkan pengalaman mobile yang belum dulu terdapat sebelumnya, teknologi ini sekaligus menjawab tantangan buat menyediakan pengalaman otentifikasi sidik jari pada smartphone yg lebih baik di masa depan.
Menurut knowledge statistik dari berdasarkan konsultan global Canalys, perusahaan smartphone telah mendistribusikan sebanyak 22 juta full-screen smartphone secara dunia pada kuartal ke 2 th.2019, jumlah tersebut semakin tinggi sampai 700.000 di kuartal pertama di th. Ini. UBI Research memprediksikan bahwa tren penampilan minim bezel sanggup terus berkembang dan semakin tinggi sebanyak 20% di th.2019 serta bisa lebih berasal menurut 50% pada th. 2020. Sejauh ini teknologi pembaca sidik jari telah sebagai biometrik paling terkenal dan umum digunakan buat mengamankan smartphone. Seiring dengan industri yang beralih ke masa gres smartphone menggunakan penampilan layar penuh, yaitu wacana yg natural kecuali teknologi pemindai sidik jari juga ikut berkembang buat mengakomodasi formalitas gres pengguna dan keperluan mereka sanggup layar yg lebih akbar tanpa mengesampingkan pengalaman pengguna.
“Dengan usaha kita di dalam riset customer yang menyeluruh dan jua investasi jangka panjang pada riset dan pengembangan teknologi, Vivo berada pada posisi strategis buat menjadi pionir pada dalam berbagi teknologi pemindai sidik jari. Kami pertama kali mempresentasikan prototipe solusi pemindai sidik jari ini pada MWC Shanghai2019 berdasarkan sensor ultrasonik dan sudah berkomitmen buat mewujudkan visi ini ke generasi smartphone selanjutnya,” 

Ujar Alex Feng, Senior Vice President Vivo. “Gelaran hari ini buat memperkenalkan smartphone siap memasak dengan teknologi pemindai in-display fingerprint yg memakai sensor sidik jari optik yg mana ini yaitu sebuah langkah besar di dalam menghadirkan tentang yang telah ditunggu sang para konsumen, yakni sebuah pengalaman mobile futuristik. “Kami terlalu bersemangat buat segera menghadirkannnya di tengah customer secepatnya”, tambahnya.

Inovasi yang Menghadirkan Pengalaman Berbeda Bagi Pengguna
Produksi menyeluruh Smartphone Vivo yang disempurnakan dengan teknologi pemindai terkemuka in-display fingerprint pertama pada global ini mendapat proteksi sang kawan global Synaptics.
Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology ini membantu banyak sekali skenario yg tidak cuma dipakai buat membuka kunci smartphone serta cuma sanggup diaktifkan disaat dibutuhkan. Ikon grafis User Interface sanggup nampak dalam layar smartphone Vivo di aneka macam skenario yg butuh otentifikasi sidik jari menyerupai disaat layar pada pada posisi off, sementara melaksanakan aplikasi autorisasi, atau disaat melaksanakan sistem otentikasi pembayaran transaksi mobile. Pengguna sanggup menyentuh icon fingerprint dalam layar buat membuka kunci, melaksanakan pembayaran dan banyak sekali sistem lainnya. Ketika otentifikasi sidik jari nir diharapkan maka grafis tidak mampu nampak dan nir sanggup menggangu total pengalaman visual pengguna.
Teknologi pemindai Vivo in-display fingerprint mengungguli banyak sekali solusi otentifikasi yg terdapat pada berbagai smartphone full-screen dari menurut banyak sekali aspek. Dibandingkan menggunakan sensor sidik jari yang dibenamkan pada bab belakang smartphone, Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology memicu pengoperasian sebagai lebih simpel serta nyaman tanpa mengesampingkan body smartphone yg ramping dan compact. Teknologi ini juga memicu sistem otentifikasi menjadi lebih cepat serta lebih kondusif.
Tampilan layar penuh sudah didesain buat menambahkan pengalaman pengguna yang lebih imersif menggunakan berbagai interaksi yang bisa terintegrasi dan terkonsolidasi dengan layar. Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology menggantikan tombol fisik sidik jari pada layar, menambahkan fondasi rancangan pengalaman imersif yang sesungguhnya.
Dengan memperkenalkan smartphone dengan teknologi pemindai in-display fingerprint pertama di dunia yang siap dipasarkan secara luas sudah menandai langkah besar Vivo ke depan pada dalam pengembangan industri smartphone, serta menghadirkan pengalaman pengguna ke level yg tidak sinkron. Ketersediaan smartphone menggunakan Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology bisa segera diumumkan pada awal th.2019. Terimakasih sudah berkunjung di Blog
Vivo Tampilkan Smartphone Berteknologi InDisplay Fingerprint Terbaru 2019Pameran CES2019 dimanfaatkan Vivo buat menghadirkan smartphone siap memasak dengan teknologi sensor sidik jari generasi modern dari dari Sy...

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.
histats