Wajib Dicoba Inilah Daftar 9 Distro Linux Yang Cocok/Mudah Di Pelajari Oleh Pemula Terbaru 2019


Linux-e1488822210988.jpg

Jika Anda yakni salah satu pengguna PC yang ingin bekerja di sistem operasi Linux namun sangat sulit buat memahaminya, itu sangat pada maklumi. Linux selalu sebagai semacam OS asing buat pengguna PC normal pada umumnya. Antarmuka pengguna, fungsi, sistem arsip dan kompatibilitas programnya tidak sama.

Sebagian besar pengguna gres menduga Linux sebagai OS yang sangat kompleks tetapi tidak ibarat itu. Ketika Anda melihat ponsel Android Anda, sulit buat dipakai? Tidak? Poly Distribusi Linux yang secara spesifik dirancang buat server serta pengguna secara pro. Tetapi, terdapat banyak distro untuk pengguna PC normal jua. Apakah Anda ingin menggunakannya buat bisnis atau operasi tempat tinggal lainnya, Linux yakni sistem yg paling sanggup menerima jujur untuk anda diadopsi karna linux bisa menyesuaikan kebutuhan anda. Di artikel ini, kita akan melihat 5 distro Linux terbaik buat pemula.


1.linux Ubuntu

coffee-news-weather-app-for-ubuntu.jpg

Di urutan pertama, kami rekomendasikan Ubuntu. Lantaran memang sistem operasi Ubuntu sudah sangat terkenal di kalangan pengguna Linux. Baik buat pengguna personal atau sekelas perusahaan.
Selain itu di kalangan para pelajar di sekolah pun jua telah mulai banyak dikenalkan perihal sistem operasi yg satu ini, terutama buat siswa Sekolah Menengah kejuruan Teknik Komputer.
Alasan kenapa Ubuntu begitu terkenal di global Linux yakni sebab akomodasi instalasi dan penggunaannya, cukup poly perlindungan pelaksanaan buat pekerjaan sehari-hari, serta tampilan yang pula tidak jauh tidak sama menggunakan Windows.
Melihat akan hal itu tentunya Ubuntu mampu dijadikan menjadi solusi alternatif dari sistem operasi Windows. Ubuntu jua cocok dipakai buat siapa saja yang gres pertama kali mengenal Linux. Bahkan, Ubuntu menjadi keliru satu distro Linux yg paling banyak membuat varian-varian Linux baru.
2.linux Mint
Screenshot-from-2016-07-22-11-02-08.png

Berdasarkan data menurut website distrowatch, Linux Mint yakni sistem operasi Linux yang paling poly digunakan waktu ini.
Linux Mint yakni distro Linux berbasis Ubuntu. Tampilannya yang elegan, namun permanen gampang buat digunakan.
Salah satu kelebihan menurut Linux Mint yakni menyediakan banyak sekali paket pelaksanaan bawaan ibarat browser plugin, media codec, DVD playback, Java, serta komponen lainnya.
Instalasi paket pelaksanaan berdasarkan Linux Mint berbasis web, serta kompatibel menggunakan software respository milik Ubuntu mengakibatkan distro Linux yang satu ini cukup populer.
3.deepin Linux
DeepinScreenshot20161007153333.jpg
Pengguna yang gres mengenal Linux mungkin akan sangat menyukai tampilan berdasarkan Deepin. Sama halnya dengan Linux Mint, sistem operasi Deepin berbasis dalam Ubuntu Linux.
Tampilannya terbilang relatif terkini dan elegan. Deepin punya tampilan desktop environment yg mereka kembangkan sendiri. Yakni DDE (Deepin Desktop Environment).
Pada desktop enviroment-nya, menampilkan sajian deck yang berisi shortcut menurut icon-icon aplikasi favorit. Deepin lebih berfokus dalam tampilan yang intuitif.
Untuk menginstall pelaksanaan, Deepin punya appstore versi mereka sendiri, yakni Deepin Software Centre, beberapa pelaksanaan bawaan dari Deepin yakni DMusic serta DPlayer.
Instalasi Deepin yang mudah sangat cocok dipakai buat pengguna yg gres mengenal Linux. Deepin juga mampu sebagai galat satu cara lain terbaik menurut Windows.

4.zorin OS Linux
Gnome-Shell.jpg
Zorin OS yakni sistem operasi Linux yg jua berbasis Ubuntu. Tujuan dibuatnya sistem operasi ini yakni sebagai cara lain Windows dan Mac OS.
Zorin pula menyediakan WINE sebagai aplikasi bawaan. Fungsinya yakni buat menjalankan aplikasi Windows pada lingkungan Linux.
5.openSUSE Linux
flattr_kde_opensuse_by_printesoi-d7kklm8.png
openSUSE yakni distro Linux yang dikembangkan secara independen oleh komunitas openSUSE yg disponsori oleh perusahaan SUSE Linux. Menargetkan pengguna pemula dan juga menarik minat bagi pengguna yang telah berpengalaman.
openSUSE pula mendukung poly desktop environment, ibarat Cinnamon, GNOME, IceWM, KDE, LXDE, Openbox, WMaker, dan Xfce.
openSUSE hadir menggunakan YaST (Yet another Setup Tool). Yakni kegiatan direktur buat mengontrol hardware, mengkonfigurasi jaringan, serta mengkustomisasi sistem Linux menggunakan lebih gampang.

6.fedora
fedora.jpg
Fedora punya reputasi yang serius pada inovasi. Pengembangan Fedora juga bersifat independen ibarat halnya openSUSE.
Fedora dikembangkan sang komunitas yang mendukung Fedora Project, yg disponsori sang Red Hat. Desktop environment bawaan menurut Fedora yakni GNOME. Akan tetapi pengguna sanggup merubahnya ke versi lain, misalnya: Awesome, Cinnamon, Enlightenment, KDE Plasma, LXDE, MATE, Openbox, Ratpoison, atau Xfce.
7.Manjaro Linux, distro yang minimalis
gnome-170.png
Manjaro Linux yakni sistem operasi berbasis desktop yg cepat, user-friendly, serta berbasis Arch Linux. 
Fitur primer mencakup proses instalasi intuitif, deteksi perangkat keras otomatis, contoh pelepasan rolling yg stabil, kemampuan buat menginstal beberapa kernel, skrip Bash khusus buat mengelola driver grafis dan konfigurabilitas desktop yang luas. 
Manjaro Linux berkata Xfce menjadi pilihan desktop inti, serta edisi Net minimalis buat pengguna yang lebih mahir. Dukungan GNOME tiga / Cinnamon serta KDE yg didukung tersedia. Pengguna jua mendapatkan laba menurut forum komunitas Manjaro yg mendukung, besar , dan bersemangat.

8.solus Linux
1200px-Solus_3_Budgie_Desktop_Screenshot.png

Solus yakni distribusi Linux yang dibangun dari nol. Ini memakai versi tempel manajer paket PiSi, yang dipelihara menjadi "eopkg" di dalam Solus, serta lingkungan desktop khusus yg diklaim "Budgie", dikembangkan di rumah.

Desktop Budgie, yang bisa diatur untuk menggandakan tampilan dan nuansa desktop GNOME 2, terintegrasi akrab dengan tumpukan GNOME. Distribusi hanya tersedia buat komputer 64-bit. Untuk distro yang satu ini, aku belum pernah memakainya. Kaprikornus nir sanggup mereview terlalu banyak

9.elementary OS, distro paling ibarat dengan mac
701015a3505d2eaffbcbd3b90c1d3e5a.png

Elementary OS yakni distribusi desktop berbasis Ubuntu. Beberapa fitur yang menarik meliputi  desktop spesifik yang disebut Pantheon dan poly aplikasi khusus termasuk Foto, Musik, Video, Kalender, Terminal, File, serta poly lagi.

Ini pula dilengkapi menggunakan beberapa pelaksanaan yang familiar ibarat web browser Epiphany serta garpu surat Geary. Tampilannya sangat ibarat dengan mac OS.
Setelah kalian membaca artikel ini , tolong resapi ya menggunakan baik biar tidak salah jalan serta frustasi !!
kita pro sama-sama dan runtuh sama-sama 


Wajib Dicoba Inilah Daftar 9 Distro Linux Yang Cocok/Mudah Di Pelajari Oleh Pemula Terbaru 2019 Jika Anda yakni salah satu pengguna PC yang ingin bekerja di sistem operasi Linux namun sangat sulit buat memahaminya, itu sangat pad...

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.
histats