[Tested] Alasan website mengalami Bounce Rate tinggi menyebabkan web jelek terbaru 2019

Alasan Website Mengalami Bounce Rate Tinggi - Bounce rate adalah sebuah nilai dalam persentase yaitu jumlah pengunjung yang langsung meninggalkan suatu blog / website selesainya membuka atau berkunjung dalam sebuah laman tadi. Bisa pada artikan jua dengan banyaknya user yg nir betah berlama-lama pada suatu website dan mereka langsung pulang / minggat / memantul (bounce).

Apa penyebab bounce rate pada sebuah blog / website meningkat? Inilah lima alasan suatu website mengalami bounce rate :
mr-bounce.jpg

1. Hasil Pencarian yang Kurang Atau Tidak Relevan
Ketika pertama kali menemukan sebuah website berdasarkan halaman pencarian, seseorang user pasti akan menilai serta mencocokan keyword yang user tambahkan di mesin pencari dengan apa yang ada dalam website tadi. Misalnya ketika pada mesin pencari Anda memasukan keyword “Anonymous Indonesia”, maka seharusnya anda mendapatkan website yg berisi informasi tentang Anonymous Indonesia. Inilah yg disebut relevansi.

Tips mengatasi : Menggunakan keyword yang sempurna pada website anda.

2. Informasi yg Tidak Bernilai
Maksudnya, apa yg mereka dapatkan pada suatu website selain tidak relevan, juga nir memiliki nilai tambah. Seringkali hal ini terjadi ketika kita terlalu banyak bercerita tentang bagaimana merk kita lebih baik menurut dalam kompetitor.

Tips mengatasi : Berikan kabar yang berimbang dan mendidik. Arahkan pengunjung buat menerima wawasan baru. Kemudian bimbing mereka buat menerima misal, produk anda sebagai solusi menurut wawasan tersebut.

3. User Experience yg Kurang Maksimal
Apabila bicara tentang user experience, maka hal ini niscaya menyangkut desain. Tiga detik pertama sangat menentukan bagaimana kesan seseorang pada apapun yang mereka lihat pertama kalinya. Begitu pula terhadap pengguna website. Inilah pentingnya memiliki desain yg baik. Tetapi masalahnya, kesukaan itu nisbi.

Solusi : Tune in ke pengunjung website. Hanya pasang fitur-fitur yang sinkron dengan kebutuhan pengunjung, tidak kurang nir lebih.

4. Konten yg Membosankan
Website yg sporadis atau bahkan tidak pernah update akan terkesan meninggal. Pengunjung akan merasa bosan dan beralih ke website lain. Bukan hanya pengunjung, mesin pencari pun akan meninggalkan website tadi. Seperti blog ini sad

5. Tidak Tepat Waktu
Memberikan konten yang tidak tepat tempat serta waktunya sanggup jadi bumerang bagi website anda. Misalnya terdapat pop-up iklan yg timbul tiba-tiba sekaligus tidak memiliki tombol close yang kentara. Bukan iklannya yang akan ditutup, justru website anda yang ditinggalkan.

Tips menghindari : Jadilah lebih bijak dan selektif saat menggunakan fitur.
Artikel Terkait :
Demikian Alasan Website Mengalami Bounce Rate Tinggi, bukan bermaksut untuk menggurui namun hanyalah ingin berbagi, Semoga bisa bermanfaat
[Tested] Alasan website mengalami Bounce Rate tinggi menyebabkan web jelek terbaru 2019Alasan Website Mengalami Bounce Rate Tinggi - Bounce rate adalah sebuah nilai dalam persentase yaitu jumlah pengunjung yang langsung menin...

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.
histats