Cara mempercepat booting Windows 7 tanpa software - Ada beberapa hal yg menghipnotis kecepatan booting sebuah komputer, pada antaranya merupakan seberapa akbar alokasi memori dan hard disk yang Anda berikan pada sistem komputer buat memproses booting, seberapa poly beban program yang harus dijalankan, dan seberapa besar beban file sementara yg bersifat membantu proses acara secara holistik. Ketiga hal tersebutlah yang lalu menjadi titik berat trik kali ini.
1. Menambah Alokasi Memori Proses Booting
- Pertama klik Tombol Start dan ketikkan msconfig pada kotak pencarian, lalu klik menu yang muncul.
- Pada tab pilihan menu Boot anda klik Advanced Options, kemudian akan tampil satu ventilasi mini di mana Anda diminta untuk melakukan pengaturan alokasi memori buat dipakai oleh personal komputer selama proses booting.
- Centang terlebih dahulu dalam kotak Number of Processors serta Maximum Memory, lalu rubah Number of Processors ke nomor 2 dan buat Maximum Memori saya rekomendasikan tetap di nomor 2048 sehabis itu klik Ok. Proses penambahan alokasi prosesor dan memori telah terselesaikan, Anda tidak perlu restart, eksklusif saja lakukan tips selanjutnya.
Men-defrag disk secara terjadwal membantu komputer bekerja dengan maksimal lantaran arsip sistem tertata menggunakan baik sinkron dengan fungsinya. Diibaratkan ketika Anda membutuhkan sebuah kitab cerita anak berjudul “A”, maka akan lebih mudah menemukannya jika kitab tersebut terletak di kategori buku anak dibanding bila buku berjudul “A” tadi terletak pada kategori kitab dewasa.
- Langsung saja klik tombol Start — > All Program – > Accessories — > System Tool — > Disk Defragmenter.
- Pada ventilasi fungsi Disk Defragmenter silahkan pilih disk yang hendak pada-defrag, aku rekomendasikan Anda untuk memilih disk C terlebih dahulu. Klik 2 kali dalam disk pilihan Anda atau klik tombol Defragment Now buat memulai proses Defragment.
- Tunggu sampai proses defrag terselesaikan, buat berhenti klik tombol Stop Operation, tetapi usahakan tunggu hingga proses benar-benar selesai.
File Prefetch ini adalah file yang tercipta secara otomatis setiap kali Anda menjalankan sebuah program, sebagai akibatnya ketika di kemudian hari Anda menjalan pulang acara tadi personal komputer akan menggunakan arsip terkait yg tersimpan pada Prefetch menjadi data resume menggunakan begitu pelaksanaan dapat berjalan lebih cepat, tetapi file ini justru memberatkan personal komputer dalam saat melakukan booting lantaran personal komputer harus membaca seluruh data yang ada.
Data di dalam folder Prefetch memang berguna buat proses operasi pelaksanaan tertentu namun memberatkan proses booting, dengan menghapus arsip Prefetch, maka personal komputer nir perlu membaca file pada dalamnya sehingga dapat melakukan booting dengan lebih cepat tetapi konsekuensinya ketika Anda membuka aplikasi eksklusif, prosesnya sebagai lambat. Oleh karena itu penting sekali buat melakukan tips ini dengan bijak agar tidak mengganggu kinerja Anda dan lakukan secara terjadwal.
- Untuk menghapus arsip pada folder Prefetch buka Windows Explorer serta klik Disk C.
- Kemudian buka folder Windows serta buka lagi folder Prefetch, tekan Shift + Del buat menghapus arsip di dalam folder secara permanen.
- Ingat yg Anda hapus adalah file di dalam folder Prefetch bukan foldernya. Selesai, silahkan coba restart personal komputer Anda dan nikmati perbedaannya.
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.