[Tested] Perbedaan protokol TCP dengan UDP di jaringan terbaru 2019

Transmission Control Program (TCP) - TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) bila diterjemahkan merupakan Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, merupakan adonan berdasarkan protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yg mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di pada jaringan internet yg akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yg dituju. Protokol ini tidaklah bisa berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yg paling poly digunakan saat ini, lantaran protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas aplikasi (software) pada aneka macam sistem operasi Istilah yang diberikan pada aplikasi ini adalah TCP/IP stack.

Protocol ini mempunyai 3 karakterisitk, yaitu :

• Connection Oriented => sebelum terjadi pertukaran keterangan, dua aplikasi TCP wajib melakukan proses pertukaran kontrol berita (handshaking).
• Reliable => lantaran menerapkan fitur Flow Control serta Error Detection.
• Byte Stream Service => paket dikirimkan secara berurutan (sequencing).

Protocol ini sangat cocok digunakan buat koneksi yang membutuhkan kehandalan tinggi misalnya telnet,FTP,HTTP, dsb

User Datagram Protocol (UDP) - UDP adalah kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi personal komputer bisa mengirimkan pesan kepada personal komputer lain pada jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.

Protocol ini memiliki ciri yang berlawan menggunakan TCP, yaitu :

• Connectionless Oriented => tidak melakukan proses handshaking.
• Unreliable => Tidak ada fitur Flow Control serta Error Detection.
• Paket dikirmkan secara Unsequencing serta dari best effort basis

Artikel Terkait :

• Pengertian Topologi Jaringan LAN (Local Area Network)
• Jenis keamanan dalam jaringan wireless yang wajib kamu ketahui

Deteksi kesalahan pada UDP hanya bersifat opsional. Untuk menghasilkan transmisi data yang reliabel, wajib dibantu dan dilakukan di taraf pelaksanaan. UDP sangat cocok dipakai dalam aplikasi yg membutuhkan query serta responce cepat, misalnya tranmisi Audio/Video.