Pengertian Flash Android
Pernah terbesit di pada pikiran. Apa sih Flash itu? Apakah flash merupakan manusia super yang bisa berlari bersama sangat kencang?Secara teknis tak terdapat yang salah dengan opini tersebut. Namun yang akan kita bahas di sini artinya flash pada hp android. Jadi bukan sosok manusia super ya.
Lalu sesungguhnya flash itu apa?
Flash adalah suatu kegiatan yang dilakukan buat menginstall ulang sistem operasi android. Jadi sistem operasi android yg telah ada akan di ubah/di copot lalu di pasang lagi.
Kegiatan flashing hampir mirip bersama ketika kita melakukan un-install aplikasi.
Jadi skenarionya seperti: kita sudah berhasil memasang sistem operasi, kemudian kita hapus/un-install sistem operasi tadi, dan lalu kita ganti/pasang lagi sistem operasi tersebut.
Alasan yg paling umum orang-orang melakukan flashing merupakan, buat memperbaiki masalah/error pada perangkat android. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut:
Penyebab Melakukan Flash:
- Smartphone android yang sering kali mengalami force close
- Smartphone android yg mengalami Bootloop
- Perangkat android yg seringkali error
- Anda tak bisa membuka ponsel, lantaran lupa sandi/pola ponsel android
- Hp android yang sering hang, lag, stuck, not responding dll
- Smartphone android telah terkena virus
- Ingin mempertinggi performa/kemampuan android
- Dan masih banyak alasan lainnya
Kelebihan Hp Di Flash
1. Sistem File Android Lebih Baru
Ketika anda melakukan flashing pada perangkat android, maka semua sistem akan digantikan, atau minimal akan kembali mirip dengan pertama kali digunakan. Tentunya kamu tahu rasanya memakai hp baru kan? Ya benar , kinerja smartphone lebih ringan, cepat dan lebih ekonomis.
Itu lantaran ketika pertama kali android dijalankan, sistem file android masih kosong dan belum ada sama sekali file yg digunakan, makanya terasa lebih powerfull.
Dan pada waktu anda sudah melakukan flashing hp android, maka sistem file akan balik kosong seperti baru dipakai.
Semakin tak jarang kamu melakukan perubahan-pembaruan dalam android, baik perubahan dalam settingan, pembaruan pada costume ROM, perubahan pada firmware dll. Maka sama saja anda sudah merubah settingan default android kamu. Yang mana settingan default memang sudah di buat oleh pabrik agar perangkat android dapat berjalan bersama normal.
Dan apakah anda tahu, pada waktu kamu mengubah settingan tadi maka anda telah menaikkan resiko timbulnya aneka macam masalah dalam android.
Maka dari itu, bersama anda melakukan flashing pada android, itu sama saja anda sudah mengembalikan settingan default tadi. Dan seperti yang sudah aku jelaskan diatas bahwa settingan default dibuat agar perangkat android bisa berjalan bersama normal. Jadi apabila settingan android telah normal, itu berarti android juga pulang normal.
3. Memperbaiki Bug Atau Error
Apa itu Bug? Serangga!! Benar sekali. Apa yang kamu bayangkan mengenai serangga? Suka mengganggu!! Benar lagi. Anda memang luar biasa.
Yap. Bug merupakan suatu perkara yang seringkali mengganggu sistem kerja perangkat android. Namun bukan berarti di pada android ada serangganya ya. Ini hanya ungkapan saja.
Nah Bug ini bisa muncul lantaran banyak faktor, salah satunya merupakan lantaran kesalahan sistem operasinya sendiri. Jika kita mengamati dan memperhatikan apa makna dan apa alasan sistem operasi android selalu melakukan update, ya salah satunya buat memperbaiki dan mengatasi masalah error seperti Bug ini.
Lalu apakah betul, beserta melakukan flashing android bisa memperbaiki Bug yg terdapat?
Benar. Tapi hal ini hanya berlaku jika anda melakukan flashing bersama memakai firmware yg terbaru serta firmware tersebut memiliki versi di atas firmware bawaan ponsel.
Kekurangan Hp Di Flash
1. Bootloop
Loh ucapnya flashing sanggup mengatasi Bootloop. Kok malah jadi sanggup bikin Bootloop? Gimana ini? Sabar gan, sabar. Tenangkan pikiran dan rileks-in saja.
Jadi begini, memang betul salah satu cara buat mengatasi Bootloop adalah bersama melakukan flashing pada android. Tapi pengaruh lain dari flashing pula dapat menimbulkan Bootloop.
JIKA!!! Dalam proses flashing masih ada kesalahan, seperti proses yg stuck/berhenti, error, firmware tidak cocok serta sebagainya.
Jadi kesimpulannya, proses flashing bisa mengakibatkan Bootloop bila pada prosesnya terjadi kesalahan. Jika proses flashing berjalan normal serta lancar-lancar saja. Tidak akan terjadi Bootloop, malah dapat mengatasi Bootloop.
Maka dari itu jangan hingga kamu melakukan kesalahan pada melakukan flashing ya. Simak tutorial flashing yg baik dan betul sesuai dengan cara yg admin sampaikan di sini ya.
2. Garansi Tidak BerlakuLoh ucapnya flashing sanggup mengatasi Bootloop. Kok malah jadi sanggup bikin Bootloop? Gimana ini? Sabar gan, sabar. Tenangkan pikiran dan rileks-in saja.
Jadi begini, memang betul salah satu cara buat mengatasi Bootloop adalah bersama melakukan flashing pada android. Tapi pengaruh lain dari flashing pula dapat menimbulkan Bootloop.
JIKA!!! Dalam proses flashing masih ada kesalahan, seperti proses yg stuck/berhenti, error, firmware tidak cocok serta sebagainya.
Jadi kesimpulannya, proses flashing bisa mengakibatkan Bootloop bila pada prosesnya terjadi kesalahan. Jika proses flashing berjalan normal serta lancar-lancar saja. Tidak akan terjadi Bootloop, malah dapat mengatasi Bootloop.
Maka dari itu jangan hingga kamu melakukan kesalahan pada melakukan flashing ya. Simak tutorial flashing yg baik dan betul sesuai dengan cara yg admin sampaikan di sini ya.
Ini nih salah satu kerugian terbesar dari melakukan flashing android, yaitu garansi ponsel yg tak berlaku lagi(hangus). Ini karena pada peraturan garansi tidak memperkenankan penggunanya melakukan pengahapusan maupun menggantikan firmware android.
Jadi saran admin, jika kartu garansi ponsel masih ada dan masih berlaku, lebih baik jangan melakukan flashing. Walaupun terjadi masalah mirip dengan Bootloop. Untuk itu alangkah baiknya anda membawa ponsel android anda yg error tadi ke service center resminya saja, agar segera diperbaiki.
Persiapan Sebelum Melakukan Flashing
- Backup seluruh data-data penting kamu
- Backup firmware/rom android kamu. Anda bisa menggunakan software mirip dengan CWM(Clock Work Mood) atau bisa juga dengan TWRP.
- Pastikan baterai android pada kondisi penuh(full)
- Siapkan firmware/rom dari situs resminya agar nantinya tak terjadi perkara/error (pilih yg sesuai beserta tipe smartphone-mu)
- Siapkan Driver yg sesuai bersama androidmu
- Siapkan software flashing. Setiap ponsel mungkin tidak sama softwarenya. Beberapa software yang seringkali dipakai merupakan: odin, flashtool, research download.
Pengertian Firmware
Jika di pepetkan serta disamakan dengan pc, maka firmware ini mempunyai kemiripan bersama sistem operasi dalam sebuah PC.Jika pc/komputer tidak punya sistem operasi, tentunya pc/komputer tersebut tidak akan berjalan dengan baik bukan. Begitu juga bersama android, jika android tidak mempunyai firmware maka perangkat android tersebut tak bisa berjalan beserta normal.
Masih sama bersama sistem operasi pc. Firmware pada ponsel android pula sering kali melakukan update/pembaruan agar nantinya bisa menghilangkan Bug/error serta pula menaikkan performa agar ponsel dapat bekerja secara optimal.
Saat kita ingin melakukan flashing pada perangkat android, yg wajib kamu perhatikan adalah Firmwarenya. Anda wajib pandai -pintar memilih firmware yg cocok serta bagus buat ponsel kamu yang akan di flash.
Karena terdapat beberapa masalah yang muncul sesudah proses flashing selesai, salah satu kesalahanya adalah ketidak cocokan antara perangkat android dan firmwarenya, sehingga sistem kerja android pun menjadi berantakan.
Jadi anda wajib benar -betul mempersiapkan firmware yang paling pas untuk ponsel kamu. Anda bisa mengunjungi beberapa situs dibawah ini buat menerima firmware yang cocok:
- Firmware Samsung: sammobile.com
- Firmware untuk banyak sekali jenis smartphone: needrom.com
Cara Flash Android Dengan PC
Melakukan flashing dalam dasarnya akan lebih sempurna bila dilakukan dengan memakai pc/komputer. Walaupun memang ada beberapa cara yang memungkinkan untuk menggunakan flash tanpa PC alias langsung dari android itu sendiri.Kali ini admin akan menaruh 3 cara flash beserta komputer bersama 3 software berbeda.
1. Flashing bersama software odin
Software odin ini biasanya dikhususkan buat hp android beserta vendor seperti samsung. Jadi jika anda punya hp samsung serta ingin melakukan flashing, admin rasa kamu mampu menggunakan software odin ini.
- Persiapkan semua perlengkapan flash yang sudah admin paparkan diatas. Seperti Firmware, Driver dan Software Odin.
- Ekstrak semua file yang sudah di siapkan tersebut, serta jangan lupa silahkan kamu install Driver dan software Odin ya.
- Disisi lain, silahkan anda matikan hp kamu dan lepaskan baterainya.
- Silahkan masuk ke "Mode Downloading" dalam android. Dengan cara tekan volume down+home+power secara bersamaan. (setiap ponsel tidak sinkron cara).
- Buka software Odin di pc kamu. Setelah itu hubungkan android bersama pc memakai kabel USB
- Jika software Odin telah terbuka, silahkan perhatikan dalam ID:COM yang berarti android sudah terhubung
- Pada "Option" centang pada "Auto Reboot", "Nand Erase All", & "F. Reset Time"
- Kemudian perhatikan pada menu "File Download" dalam layer sebelahnya
- Klik catatan "AP" kemudian masukkan firmware yang telah kamu ekstrak sebelumnya
- Terus klik tombol "Start"
- Tunggu hingga proses selesai. Apabila telah selesai maka akan terdapat tulisan "PASS!" yang mengindikasikan proses flashing sudah selesai.
- Ekstrak semua file mirip dengan firmware, driver, software spflashtool
- Install driver, dan software spflashtool
- Buka softwarenya
- Setelah software spflashtool terbuka, klik dalam tab "download" serta dilanjutkan klik "scatter loading" dan cari file firmware yg sudah di ekstrak tadi.
- Lalu klik "download"
- Matikkan hp dan sambungkan ke pc beserta usb, sembari menekan (power+volumeup/down+home) setiap ponsel berbeda, jadi silahkan cari yang work buat tipe ponsel kamu.
- Tunggu hingga proses selesai. Proses flashing akan ditandai bersama pergerakan warna kuning dalam area bawah. Dan akan selesai apabila ada icon berwarna hijau dengan tulisan "ok"
- Copot android dari pc dan silahkan hidupkan android kamu. Jika berjalan normal maka merupakan proses flashing telah berhasil.
3. Cara Flashing Dengan Software Research Download
- Ekstrak semua file yang dibutuhkan firmware, driver, software research download dll
- Install driver serta software research downloadnya
- Buka software research download
- klik dalam icon seperti gear/roda bergerigi
- Pilih firmware yg telah kamu ekstrak serta klik open
- Setelah file berhasil di load. Maka silahkan kamu pilih start downloading yang ditandai dengan icon "play"
- Matikan ponsel kamu, lepaskan baterainya. Lalu tekan volumeup serta volumedown bersamaan (setiap ponsel berbeda cara)
- Sambungkan ponsel bersama pc
- Tunggu sampai proses selesai, yg akan ditandai bersama tulisan "Passed".
- Sebelum mencabut android dari pc pastikan kamu meng-klik icon "stop"
- Selesai
Cara Flash Android Tanpa Pc
Mungkin terdapat sebagian orang yg tidak ingin flashing beserta pc, atau ada yang tak punya pc. Tenang karena admin peduli dengan anda, maka pada artikel ini pula admin akan memberikan cara melakukan flashing android tanpa pc. Berikut step by stepnya:Perhatian:Peraturannya masih sama, silahkan Backup data-data kamu ya. Agar tak terjadi kehilaan data. Pastikan pula baterai dalam keadaan full
- Siapkan firmware sesuai beserta tipe dan jenis smartphone anda. Lalu pindahkan file firmware tersebut ke kartu sd.
- Masuk ke fitur hidangan "Recovery Mode" (setiap ponsel tidak selaras cara, silahkan cari)
- Gunakan tombol power buat select/action, volume up buat sajian navigasi ke atas, volume down buat menu navigasi ke bawah.
- Setelah masuk ke recovery mode silahkan pilih " Apply update from external storage" (digunakan buat menentukan firmware di kartu sd)
- Pilih firmware yang sudah kamu simpan di kartu sd
- Klik satu kali dalam file firmware tersebut
- Selanjutnya pilih "Reboot system now"
- selesai
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.