Bahaya Smartphone Untuk Kehidupan Sehari-hari

Adiraclubmember

Karna perkembangan teknologi terutama pada sisi smartphone yang semakin pesat sudah membuat pola hidup masnusia hampir berubah 180 drajat. Memang dengan smartphone pekerjaan sehari-hari bisa menjadi lebih mudah, but dibalik yang banyak manfaatnya smartphone untuk kehidupan sehari-hari, smartphone ini juga terdapat dampak negatif-nya untuk kehidupan sehari-hari, khususnya pada kehidupan sosial.

Dalam setiap alat teknologi atau apapun itu pasti ada sisi positive dan negatif. Untu sisi positive dalam smartphone ini mungkin aku rasa kalian bisa merasakannya sekarang dan untuk sisi negatif dari smartphone ini biasanya kalian suka mengabaikannya atau sering terlupakan. Nah untuk itu disini saya akan mengulas sisi negative dari smartphone ini untuk kehidupan sehari-hari.

Selfie tak kenal tempat

Semakin canggihnya kamera yang terdapat pada smartphone membuat dampak negatif untuk kehidupan yang ingin mencari sensasi belaka. Terutama untuk pengguna yang kecanduan terhadap selfie, mungkin anda pernah lihat orang melakukan selfie ditempat-tempat yang tak lazim seperti ditengah jalan, menghentikan bus untuk selfie, ditebing dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ok itu mungkin merupakan hobi atau kepuasan anda, tapi ada baiknya sebelum melakukan hal itu pikir dulu kedepannya bagaimana, sekarang tuh udah waktunya anda berfikir dewasa seperti " Nanti tergantung sekarang", karna selakuk masyarakat indonesia saya gak mau ada korban lagi seperti seorang gadis yang jatuh dari air terjun yang mencapai ketinggian 150 m, kasus ini terjadi di jembatan Bengawan Solo, selain ini masih banyak kasus-kasus yang lainnya. Untuk itu mari kita bijak dalam memilih tempat selfie dan sayangilah dirimu sendiri.

Kehidupan sosial yang kurang baik

Secara nggak sadar kita telah lupa akan kebiasaan gotong royong yang menjadi budaya sejak zaman dulu seperti kurangnya peduli terhadap lingkungan. Misalnya sekarang lebih kebanyakan orang yang asik bermain game atau smartphonen-nya ketimbang mengikuti kegiatan masyarakat seperti bakti sosial dan sebagainya.

Selain itu, cara berintrasi dengan teman juga mulai berubah. Beberapa orang lebih memilih berintraksi melalui smartphone dibandingkan dengan bertemu tatap muka karena dianggap lebih mudah. Tidak jarang pula hal ini malah membuat hubungan pertemanan menjadi rusak. Jangan sampai kita mendewakan smartphone dan meninggalkan kehidupan sosial yang kita miliki. Ingat, kita membutuh orang lain dan orang lain juga membutuhkan kita.

Foto (bukan doa) sebelum makan

Masih berkaitan dengan bahasan sebelumnya, kamera smartphone serta media sosial juga dapat berdampak buruk pada hubungan manusia dengan Tuhan. Bagaimana tidak? Pasalnya kini banyak orang lebih mengutamakan memotret makanan dibandingkan berdoa dan bersyukur atas makanan yang Tuhan berikan.

Dalam ajaran agama apapun, hal ini tidak akan dibenarkan. Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya utamakan berdoa, setelah itu Anda bebas untuk memotret makanannya.

Serba online dan kredit

Semakin mudahnya pembayaran online dengan smartphone tak jarang menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan sosial. Banyak orang lebih memilih membeli barang secara online daripada datang langsung ke toko. Bahkan untuk barang-barang sepele seperti tisu.

Selain itu, kini semakin banyak orang berjiwa konsumtif, membeli apa yang mereka ingin dan bukan yang mereka butuh. Apalagi sekarang banyak toko online yang memberikan cicilan 0 persen bagi mereka yang memiliki kartu kredit. Sehingga banyak orang lepas kendali dan membeli barang apapun yang disukai dengan alasan kredit.

Kadang hal ini menjadi masalah seperti keuangan menjadi kacau, kebutuhan sehari-hari tak terpenuhi hingga tagihan yang semakin membengkak. Tak jarang juga hal ini menjadi pemicu rusaknya hubungan antar suami dan istri ataupun anak dengan orangtua.

Hindarilah hal semacam ini. Kalau belum butuh mengapa harus membelinya, atau sebisa mungkin Anda membayar lunas daripada mencicilnya dengan kartu kredit yang dapat menimbulkan masalah dibelakang hari.

Curhat dan marah di media sosial

Banyak kami temui pengguna smartphone menggunakan media sosial untuk hal-hal yang dirasa kurang pas dan cenderung mengarah ke hal-hal negatif seperti curhat dan bertengkar di media sosial. Lucunya, adapula yang berdoa melalui status di Facebook ataupun di Twitter. Padahal berdoa adalah hal yang sangat pribadi.

Curhat dan bertengkar memalui media sosial bukanlah hal yang tepat. Contohnya seperti fans politik atau kesebelasan bola yang kerap saling menghujat satu sama lain di media sosial. Kami rasa itu bukanlah tindakan yang dewasa. Saran kami, gunakan media sosial untuk membagikan hal-hal positif seperti quote, informasi, dan lain sebagainya.