Harga Vivo V7 dan Review Lengkapnya Terbaru Maret 2018

Harga Vivo V7 - Setelah merilis V7 Plus pada awal September yang lalu, sekarang giliran V7 yang dirilis Vivo. Kedua smartphone / hp pintar ini memiliki perbedaan pada ukuran layar. Dan juga kapasitas baterai serta storagenya. Berikut Flash & Reset.blogspot.com mereview Vivo V7 lengkap dengan harga pasarannya di Indonesia. Cek juga review Oppo F5 dan review iPhone X.

Review Vivo V7

Desain Vivo V7

Vivo V7 adalah hp berbodi polycarbonat, bukan metal.

Kalau Anda termasuk orang yang tidak bisa kompromi dengan hp non-metal, maka Vivo V7 mungkin bukan pilihan Anda.

Tapi lain halnya mencari hp berlayar lega, compact, dan handy, maka Vivo V7 masih boleh dilirik.

Sebenarnya agak sulit mengungkap kalau Vivo V7 bukanlah hp berbahan metal, karena kalau dipegang feelnya memang khas bodi metal. Solid dan licin.

Adapun yang bikin Vivo V7 beda dari hp metal kebanyakan adalah bobotnya yang lebih ringan.

Intinya sih kalau dilihat-lihat, desain Vivo V7 sama sekali tidak jelek.

Selain compact dan kekinian, dengan layar full view display 18:9, hp ini juga sudah dilengkapi anti gores dan casing transparant.

Setidaknya kita tidak perlu repot-repot lagi masang sendiri.

Masih bicara soal layar, karena bezel atas dan bawahnya lebih tipis dari biasanya, jadi bagian dagunya bersih dari tombol.

Vivo memindahkan tombol ke dalam layar.

Sementara untuk fingerprint sudah pindah tempat kebelakang.

Software Vivo V7

Begitu pakai Vivo V7, terus terang saya begitu terkesan.

Karena menu-menu dan fiturnya sangat banyak.

Termasuk ada beberapa Apps bawaan yang mungkin hampir tidak pernah kita pakai, untungnya masih bisa kita hapus secara  manual.

Adapun fitur yang saya bilang cukup berlimpah, kebanyakan berhubungan dengan pengalaman untuk memudahkan penggunaan.

Misalnya untuk menyalakan layar saat hp terkunci bisa dengan menyentuhnya atau juga bisa menyala dengan memanfaatkan raise to wake.

Kalau mau buka lock screen, selain dengan fingerprint yang sudah sangat umum saat ini, ada juga pemindai wajah atau face access.

Yang menarik, kecepatan dan akurasinya boleh juga. Termasuk ditempat yang agak gelap, seperti didalam mobil misalnya.

Tapi kalau gelap tanpa lampu, fitur ini tidak bisa dipakai.

Lanjut pada area control center yang ada dibawah layarnya.

Ada 20 shortcut setting, ditambah ada 8 shortcut aplikasi yang sering kita buka.

Walaupun ini adalah hal yang sepele, tapi pada kenyataannya rentetan shortcut ini bakal membantu dan juga bakal cukup sering kita pakai sehari-hari.

Fitur-fitur Vivo V7 yang juga cukup berguna dan sering dipakai antara lain:

- Game mute untuk memblock telepon masuk saat bermain game. Tapi kita bisa bikin whitelist untuk kontak tertentu, jadi tetap bisa kita jawab pakai loudspeaker

- Ada juga App Clone untuk menduplikat aplikasi media sosial

- Super Screenshot dengan fungsi scroll

- Screen record

- Smart split untuk multitasking, buka dua aplikasi secara bersamaan

Oya, masih ada satu fitur lagi yang menurut saya lumayan unik, yaitu kita bisa mengganti tombol menu dengan sistem gesture.

Jadi tombol menu dilayar bakal lenyap, diganti dengan cara swipe bagian bawah layar, dengan begitu layarpun jadi terasa semakin lega tidak tergganggu tombol.

Hardware Vivo V7

Vivo V7 mengandalkan CPU entry-level Snapdragon 450 dengan kapasitas RAM 4GB, dan storage 32GB.

Yang masih bisa ditambah microSD sampai 256GB.

Dengan paduan spek tersebut, saya beranggapan kalau Vivo V7 memang lebih dirancang untuk multitasking multimedia, bukan gaming kelas berat.

Namun saat mencoba bermain game online, walaupun yang grafisnya cukup kompleks sekalipun, rata-rata bisa berjalan lancar.

Misalnya seperti Clash Royale, Mobile Legends, atau Point Blank.

Ngomong-ngomong soal main game, banyak juga yang kurang yakin dengan layar Vivo V7.

Karena dengan ukuran layar 5.7 inci, resolusinya hanya HD+ 1440x720 pixels, dengan kerapatan 296ppi.

Dibanding dengan yang sudah full HD+, pixelnya jelas memang kurang rapat.

Tapi sebenarnya tidak terlalu terasa.

Dilain sisi, resolusi yang cuma HD+ ini ada untungnya, dimana beban GPU untuk render grafis 3D jadi lebih ringan.

Buktinya, game-game yang lumayan berat seperti Into The Dead 2, PES 2018, atau Space Marshals 2 masih bisa dimainkan dengan nyaman.

Walaupun frame rate nya selancar hp-hp flagship.

CPU entry-level, dan resolusi layar yang standar juga berpengaruh pada konsumsi dayanya.

Walaupun baterainya juga standar, cuma 3000 mAh, tapi kalau dipakai untuk game online sekitar 1 jam, saya mencatat masih bisa dapat Screen on Time minimal 5 jam.

Kamera Vivo V7

Resolusi kamera Vivo V7 sama persis dengan Vivo V7+.

Yang paling dijagokan adalah kamera depannya yang sudah 24 megapixel, ditambah smart beauty versi 7.0, mode light picture, dan juga flash yang disebut selfie softlight.

Dibanding hp selfie lainnya, fitur face beauty 7.0 yang dibawa Vivo V7 bisa dibilang adalah yang paling simpel.

Cuma ada 3 opsi touchup, yaitu buffing untuk basmi jerawat atau flek, skin tone, dan whitening.

Tingkatannya masing-masing bisa diatur via slider.

Untuk hasil foto selfienya, apa yang ditangkap dari kamera depan Vivo V7 memang terbilang bagus.

Kamera depannya ini seperti sudah diset untuk bisa fokus menyerap banyak cahaya, khususnya di area wajah kita.

Jadi meski motret dengan cahaya kurang oke, hasilnya tetap terang, walaupun masih ada sedikit noise.

Saat pakai sedikit saja efek face beautynya, hasilnya sudah lumayan terasa.

Bahkan untuk wajah yang berjerawat sekalipun.

Kalau mau hasilnya tetap terlihat natural, ada baiknya jangan pakai efek face beauty lebih dari setengah.

Dengan hanya satu kamera, Vivo V7 juga termasuk yang punya fitur mode portrait, alias bokeh.

Efek ini bisa diterapkan baik pake kamera depan ataupun belakang.

Bealih ke kamera belakang, resolusi 16 megapixel ditunjang PDAF.

Kualitasnya saya nilai sudah memenuhi standar, tidak bisa dibilang jelek, tapi juga tidak superior.

Shutter lightnya pun oke.

Plus, ada mode ultra HD yang katanya bisa meningkatkan resolusi jadi setara 64 megapixel, dan mode pro dengan pengaturan ISO maksimal 3200, serta shutter speed dari 1/5000 sampai 16 detik.

Harga Vivo V7

Rp 3,8 juta, cek harga hp Vivo terbaru lainnya

Spesifikasi Vivo V7

- GSM/LTE; DUAL SIM

- Tebal 7.9mm; Berat 139 gram

- IPS LCD kapasitif 5.7 inci; 720x1440p

- Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 Snapdragon 450

- Adreno 506

- RAM 4GB

- Storage 32 GB; slot microSD 256GB

- Android 7.1.2 (Nougat); Funtouch OS 3.2

- Kamera belakang 16 megapixel

- Kamera depan 24 megapixel

- Fingerprint, accelerometer, proximity, compass, gyro, face recognition

- Tanpa lepas Li-Ion 3000 mAh