20 Unit Z900 Sudah Ludes Sebulan Sebelum Launching Resmi Terbaru 2019

Setiap produsen selalu dituntut untuk mengefisienkan costingnya biar sanggup melepas produk yg mempunyai keunggulan tetapi tetap menguntungkan/profitable. Pada SETIAP aspek costing. Mulai menurut design, pre-production, production, promotion/marketing, sales, aftersales. Enggaboleh  malas.

Hasilnya mampu jelas dicermati pada masyarakat: motor unggul dengan harga kompetitif.

Kita ambil pola 1-2 tahun belakangan terakhir saja, misalnya dikelas harga 20an juta rupiah: N-Max 155cc yg fenomenal salesnya. Produk keren, harga terjangkau.

Contoh lain pada rentang harga yg 10 kali lipatnya: Kawasaki Z900.

Semua orang pasti mampu menebak bahwa Kawasaki Indonesia akan memasukkan Z900 buat menggantikan Z800 yg secara global sudah discontinued.

Pertanyaannya: dijual di Indonesia di harga berapa moge 948cc 4 silinder ini?

Kasak kusuk merebak. Meletakkan harga pada kisaran 270 juta rupiah. Dekat menggunakan Z1000. Tebakan yg masuk nalar mengingat ini motor yang tidak selaras dengan Z800 buat hampir semua hal. Masuk logika pula mengingat hampir seluruh produk pada kelasnya pada banderol pada rentang harga segitu.

Sampai ketika awal tahun aku bisa bisikan harga dan tertentu terduduk: ajegileeee……225 juta.

Lebih kaget lagi saat diberitau jikalau batch pertama 20 unit telah siap buat diinden meskipun belum dilaunching. Walahhh ….

Saya pun memperlihatkan ke rekan-rekan komunitas pengguna Kawasaki. Dan sambutannya pun kenceng bener, terutama menurut biker pengguna Z800. Dalam hitungan nir usang 20 unit sudah habis pada inden dan di DP tidak lama selesainya ditawarkan

Komunikasi sebelum inden dilakukan umumnya berkisar dalam “kelebihannya apa dibandingkan jajaran yang ada” dan “pada harga berapa”. Dua hal ini krusial bagi potential buyer di kelas ini.

Tidak seluruh potential buyer moge itu bisa digeneralisasi dengan mengungkapkan: mereka pembeli irrational, mereka beli gengsi. Itu asumsi yang tidak seksama.

Kelas 200an juta yakni kelas pembeli moge yg pula masih sensitive menggunakan harga. Bukan kelas pembeli yg berorientasi penuh dalam gengsi merk yang bermain di kisaran harga diatas 400-500 juta, yg beli motor 1/2 tutup mata. Tapi jangan dipercaya remeh, segment kelas 200an pula secara volume lebih akbar ketimbang para pemoge kelas atas tadi.

Pelaku pasar baik penghasil motor maupun aksesoris harus baik-baik mempertimbangkan costing serta pricing sebelum melepas produk ke kelas ini. 

Dan saya kira itu yg dilakukan sang Kawasaki terhadap Z900.

Sebagai konsumen dan bukan pihak pabrikan, aku berharap gebrakan serupa pada pasar motor kelas 100-200 juta juga sebagai pertimbangan pabrikan lain.

Mengapa ?

Karena 1) Ini kuliner ringan manis pangsa motor yang belakang tumbuh membesar serta; dua) akan menjadi basis pasar bagi penjualan moge cc lebih akbar lainnya di atas.

sumber : otorider