Asian Games diklaim jua Asiad (berdasarkan Asia serta Olimpiade), yakni ajang olahraga yg diselenggarakan setiap empat tahun, menggunakan atlet-atlet dari seluruh Asia.
Ajang ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.asian Games awalnya merupakan ajang olahraga pada Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan buat memberitahuakn kesatuan serta kerja sama antar 3 negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, serta Republik Tiongkok. Far Eastern Championship Games pertama diadakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi selesainya diselenggarakan. Far Eastern Championship Games tidak boleh pada tahun 1938 waktu Jepang menyerbu Tiongkok serta aneksasi terhadap Filipina yg sebagai pemicu ekspansi Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia mendapatkan kemerdekaannya. Negara-negara gres tadi meninginkan sebuah kompetisi yang gres di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan menggunakan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat sang saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan pada para pemimpin kontingen berdasarkan negara-negara Asia buat mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk buat membentuk rancangan piagam buat federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati buat mengadakan Asian Games pertama pada 1951 pada New Delhi, mak kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan tempat tinggal Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan serta Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya buat sebagai tuan tempat tinggal Asian Games yang disebabkan karena bahaya keamanan menurut Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan berdasarkan Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan balik sesudah Amerika Serikat serta negara-negara lainnya mengakui eksistensi Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games lantaran perseteruan yg terjadi antara Bangladesh serta Pakistan. Thailand memperlihatkan dukungan dan Asian Games diadakan pada Bangkok.
Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia tetapkan buat merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yg berjulukan Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA tetapkan buat tidak membarui jadwal yang telah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai menurut tahun 1986 dalam Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, tidak sinkron dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara serpihan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.asian Games Musim Panas yakni ajang olahraga yg diadakan empat tahun sekali yg diikuti sang seluruh negara Asia yg terdaftar pada Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Pertama kali digelar pada tahun 1951 pada New Delhi, India serta pertama kali pada Indonesia dalam tahun 1962.
1951 DELHI, INDIA
Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet dari 11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Sri Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, serta Thailand. Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa pada Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas serta mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, serta polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya serta trek), sepak bola, serta angkat besi.
1954 MANILA, FILIPHINA
Ajang Asian Games kedua digelar di Manila, Filipina 24 April – 9 Mei 1954. Dihadiri 970 penerima berdasarkan 19 NOC. Presiden Filipina, Ramon Magsaysay membuka secara resmi Asian Games II pada Stadion Rizal Memorial di Malate, Manila. Sebanyak 229 medali emas disediakan di ajang yang mempertandingkan delapan olahraga cabang: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air),bola basket, tinju, sepak bola, menembak, angkat besi, dan gulat.
1958 TOKYO, JEPANG
Asian Games jilid III berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Mei – 1 Juni 1958. Terdapat 1.820 atlet yang mewakili 20 NOC. Asian Games ketiga ini secara resmi dibuka sang Presiden HM Kaisar Hirohito di Stadion Olympic, dan menampilkan 12 cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat latif, serta polo air), bola basket, sepeda (jalan raya dan trek), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Sebanyak 350 medali emas diperebutkan di ajang ini.
1962 JAKARTA, INDONESIA
Tahun 1962, tercatat sebagai Asian Games pertama bagi Indonesia sebagai kota tuan rumah. Ajang yg berlangsung 24 Agustus – 4 September itu dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia, multi event ini menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, akuatik (renang, loncat latif, serta polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya serta trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat. Asian Games 1962 ini memperebutkan 372 medali emas.
1966 BANGKOK, THAILAND
Asian Games V diselenggarakan 9 – 20 Desember 1966 di Bangkok, Thailand. Diikuti 1.945 atlet yg mewakili 18 NOC Asia, Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi dibuka ini Asian Games ketiga pada Stadion Suphachalasai. Menampilkan 14 cabang olahraga: atletik, olahraga air (renang, loncat indah, dan polo air), basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, serta angkat besi. Sebanyak 460 medali diberikan.
1970 BANGKOK, THAILAND
Secara beruntun, Bangkok balik menjadi tuan tempat tinggal Asian Games ke-6 yg diselenggarakan dalam 20 November 1970. Awalnya, Korea Selatan terpilih sebagai tuan tempat tinggal , tapi mengundurkan diri lantaran alasan keuangan dan bahaya keamanan. Ajang ini dihadiri dua.400 atlet dari 18 negara serta mengikuti 15 olahraga cabang yg terdiri berdasarkan, atletik, akuatik (renang, loncat indah, serta polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Asian Games 1970 memperebutkan 423 medali.
1974 TEHRAN, IRAN
Asian Games ke-7 digelar pada Teheran, Iran, 1 – 16 September 1974. Pemimpin Iran, Syah Mohammad Reza Pahlevi di Stadion Aryamehr resmi membuka pekan olahraga Asia itu pada hadapan tiga.010 atlet yg mewakili 25 NOC. Para atlet akan bertanding buat memperebutkan 609 keping medali emas yang disediakan di 18 cabang olahraga, yakni atletik, (renang, loncat latif, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, anggar, hoki lapangan, sepak bola, senam, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, serta angkat besi.
1978 BANGKOK, THAILAND
Thailand menggunakan kota penyelenggaraan Bangkok mencetak hattrick saat buat ketiga kalinya sebagai tuan tempat tinggal Asian Games VIII yg berlangsung 9 – 20 Desember 1978. Awalnya, Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah, namun Negeri Singa itu membatalkan rencana lantaran alasan keuangan. Kota Islamabad, ibukota Pakistan sempat ada sebagai pengganti, namun timbul penolakan dari beberapa negara Asia Selatan lantaran konflik negeri itu dengan Bangladesh serta India. Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games ketiga kali pada Stadion Suphachalasai. Total 3.842 atlet, yg asal berdasarkan 25 NOC mengikuti kompetisi pada 21 cabang olahraga yg menyediakan 626 medali emas.
Untuk kali kedua, India menggunakan bunda kota Delhi sebagai tuan tempat tinggal Asian Games seri 9 yang berlangsung 19 November – 4 Desember 1982. Ini momen bersejarah lantaran buat pertama kali ajang Asian Games berada di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Sebanyak 4.595 atlet berdasarkan 33 NOC berpartisipasi serta bersaing di 21 cabang, termasuk beberapa cabang yang gres pertama kali dipertandingkan, misalnya, bola tangan, berkuda, dayung serta golf dimasukkan buat pertama kalinya. Presiden Zail membuka Asian Games ke-9 pada Stadion Jawaharlal Nehru.
1986 SEOUL, KOREA SELATAN
Asian Games X diadakan 20 September – 5 Oktober 1986 di Seoul, Korea Selatan. Sebanyak 4.839 atlet menurut 27 NOC mengikuti ajang yg mempertandingkan 24 cabang olahraga, antara lain panahan, berkuda, anggar, bola tangan, judo, serta dayung. Presiden Chun Doo-hwan menghadiri upacara pembukaan di Stadion Olimpiade, Seoul. Terdapat 848 medali buat diperebutkan.
Pesta olahraga bangsa Asia ke-11 diadakan dalam 22 September – 7 Oktober 1990 pada Beijing, Cina. Sebanyak 6.122 atlet menurut 36 NOC berpartisipasi di 27 cabang olahraga dan dua cabang eksebisi yakni bisbol serta soft tennis. Presiden Cina, Yang Shangkun menghadiri upacara pembukaan di Workers Stadium, Beijing.
1994 HIROSHIMA, JEPANG
Asian Games tahun 1994, berlangsung 2 – 16 Oktober, di Hiroshima, Jepang. Edisi ke-12 ini mengusung tema mempromosikan perdamaian serta harmoni antar negara-negara Asia. Hal itu ditekankan tuan rumah karena Hiroshima pernah hancur lantaran serangan bom atom dalam Perang Dunia II tahun 1945. Apalagi momen itu bertepatan dengan insiden Perang teluk 1991 sebagai akibatnya Iran mangkir berdasarkan keikutsertaan. Ajang ini diikuti 6.828 atlet serta ofisial berdasarkan 42 negara dan bersaing demi 1.079 medali disediakan.
1998 BANGKOK, THAILAND
Asian Games XIII yg diselenggarakan 6 – 20 Desember 1998 di Bangkok, Thailand sebagai catatan sejarah karena Thailand mencatatkan diri menjadi tuan tempat tinggal terbanyak menggunakan empat kali penyelenggaraan. Sebanyak 6.554 atlet menurut 41 NOC berpartisipasi serta berkompetisi pada 36 olahraga yg menyediakan 1.225 medali emas, termasuk beberapa cabang baru, yakni kano, kabbadi, serta sepaktakraw. Raja legendaris Thailand, Bhumibol Adulyadej resmi membuka pesta pada Stadion Nasional Rajamangala.
2002 BUSAN, KOREA SELATAN
Asian Games 2002, XIV Asiad diselenggarakan pada Busan, Korea Selatan, 29 September – 14 Oktober 2002. Busan yakni kota ke 2 pada Korea Selatan, selesainya Seoul pada tahun 1986 buat sebagai tuan tempat tinggal Asian Games. Total 7.711 atlet dari 44 negara mengikuti 419 angka pertandingan pada 38 cabang olahraga. Multi event yang menyediakan 1.350 keping medali emas itu dibuka Kim Dae-jung pada Stadion Aryamehr.
2006 DOHA, QATAR
Asian Games XV yg diselenggarakan 1 – 16 Desember pada Doha, Qatar. Sebanyak 9.520 atlet dari 45 NOC berkompetisi pada 39 cabang olahraga termasuk beberapa cabang baru, yakni binaraga, softball, soft tenis, dan wushu. Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani menggelar upacara pembukaan pada Stadion Internasional Khalifa. Asian Games 2006 memperebutkan 1.393 medali emas.
2010 GUANGZHOU, CINA
Asian Games ke-16 diadakan pada Guangzhou, Cina, 12-11 November 2010. Dengan menghadirkan 9.704 penerima dari 45 NOC, ajang ini dibuka Perdana Menteri, Wen Jiabao pada Stadion Olimpiade Guangdong. Ajang ini menampilkan 42 cabang olahraga dengan memperebutkan total 1.577 medali.
2014 INCHEON, KOREA SELATAN
Asian Games ke-17 yang diadakan pada Incheon, Korea Selatan, 19 September – 4 Oktober2019. Dengan 9.501 penerima dari 45 NOC. Asian Games secara resmi dibuka sang Presiden Park Geun-hye pada Stadion Utama Incheon Asiad, menampilkan 36 cabang olahraga, serta total 1.454 medali yang diperebutkan.
2018 JAKARTA-PALEMBANG, INDONESIA
Jakarta
Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta sendiri akan menyelenggarakan 13 olahraga sehabis renovasi. Kapasitas Stadion Utama yg berusia 55 tahun dikurangi menurut 88.000 penonton menjadi 76.127. Sistem sosialisasi wajah jua akan dipasang pada stadion buat mengantisipasi bahaya teror. Sebuah Velodrome dibangun di daerah Rawamangun di Jakarta Timur, menggunakan porto US$ 40 juta buat bersepeda, bulu tangkis, futsal, bola basket, serta gulat. Sebuah kemudahan berkuda dibangun pada Pulomas menggunakan porto US$ 30,8 juta, yg sanggup menampung sampai 1.000 penonton. Arena tadi diatur buat dilengkapi menggunakan 100 kandang kuda, penginapan atlet, sebuah rumah sakit hewan, loka training, dan area parkir di sebidang tanah seluas 35 hektar.
Palembang
Kompleks Jakabaring Sport City di Palembang akan menjadi tuan rumah buat program olahraga lainnya. Beberapa planning telah diajukan buat menambah serta menaikkan kemudahan di pada kompleks ini, termasuk peningkatan kapasitas Stadion Gelora Sriwijaya dari 36.000 menjadi 60.000 dingklik yang lalu dibatalkan, tetapi malah menurunkan kapasitas sebagai 27.000 setelah memasang dingklik single seat pada seluruh tribun beserta dengan kenaikan pangkat serta peningkatan kemudahan lainnya di stadion. Tempat gres pada Jakabaring Sport City yakni arena bowling dengan 40 lintasan yang selesai pada final Mei2019. Delapan lapangan tenis komplemen dibangun pada kompleks buat ajang ini.panjang loka mendayung serta kano di Danau Jakabaring diperpanjang hingga 2.300 meter beserta menggunakan kemudahan dayung serta tribun yang dibangun pada tepi danau.
Komite Olimpiade Nasional yang berpartisipasi
Afghanistan (65) Arab Saudi (169) Bahrain (109) Bangladesh (117) Bhutan (24) Brunei (15) Filipina (272) Hong Kong (580) India (572) Indonesia (938) (H) Irak (56) Iran (387)
Jepang (762) Kamboja (45) Kazakhstan (440) Kirgizstan (211) Korea Bersatu (60)
Kuwait (24) Laos (142) Lebanon (28) Makau (109) Malaysia (426) Maladewa (146)
Mongolia (269) Myanmar (112) Nepal (185) Oman (47) Pakistan (310) Palestina (88)
Qatar (222) Tiongkok (845) Singapura (265) Sri Lanka (163) Suriah (73) Tajikistan (112)
Thailand (829) Timor Leste (69) Tionghoa Taipei (588) Turkmenistan (72)
Uni Emirat Arab (138) Uzbekistan (232) Vietnam (352) Yaman (32) Yordania (35)
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.