Sebelum menjawab pertanyaan di atas aku akan bercerita tentang sebuah pengalaman yang aku dapat dari seorang teman yang dulunya dia sangat antipati terhadap buku namun hari ini bahkan ia sudah menulis beberapa review buku di goodreads.
Pertama saya akan bercerita kenapa beliau sangat tak suka membaca buku. Jadi pada saat itu beliau kebetulan memiliki seseorang pacar yg sangat gemar membaca pada akhirnya ia mempunyai koleksi novel yg cukup banyak di rak lemari rumahnya.
Teman admin ini iseng aja mengambil beberapa buku dan mulai membacanya. Namun sekian hari kemudian ia mengembalikan buku tersebut serta pungkasnya ia hanya membaca 5 lembar pertama saja. Ia bilang dia tak suka membaca buku dan buku itu buatnya sangat membosankan.
Teman admin ini iseng aja mengambil beberapa buku dan mulai membacanya. Namun sekian hari kemudian ia mengembalikan buku tersebut serta pungkasnya ia hanya membaca 5 lembar pertama saja. Ia bilang dia tak suka membaca buku dan buku itu buatnya sangat membosankan.
Berawal dari peristiwa tersebut, teman aku menjadi memiliki stereotip tentang aktivitas membaca buku adalah kegiatan yang membosankan. Dan seterusnya dia menjadi seseorang yg tak suka baca buku terlebih novel.
Dalam suatu waktu ia melihat aku sedang membaca buku Lelaki Harimau karangan Eka Kurniawan. Karena saya sangat sangat suka buku tadi, tentu saja aku sangat antusias bercerita kepadanya mengenai keseruan cerita dari buku yang sedang admin baca tersebut. Lalu beliau dengan heran bertanya kepada saya “ Emang se-seru itu ya? Membaca buku ini?”. Kemudian ia bercerita mengenai pengalamannya ketika membaca novel yang ia pinjam dari pacarnya tersebut. Secara spontan aku meminta beliau buat membuka sebuah website review buku yg biasa aku baca, novelfiksi.com.
Novelfiksi.com merupakan sebuah website yg biasa aku baca sebagai rujukan pada saat menetapkan buat membeli sebuah buku atau tak. Seperti buku Lelaki Harimau yang saya ceritakan diatas, admin membelinya sehabis aku yakin bacaan tersebut cocok beserta admin. Maka aku menetapkan buat menebusnya dari toko buku terdekat.
Jadi menurut aku membaca review buku sebelum menetapkan buat membeli sebuah buku itu penting. Berikut beberapa alasannya.
1.mengetahui genre buku
Alasan yang pertama mengapa review buku itu penting merupakan kita bisa mengetahui genre buku tersebut sebelum mulai membaca.
Sebagian orang, terutama yg masih berusaha menumbuhkan minat bacanya. Mengetahui genre buku yang akan beliau baca itu penting. Karena tanpa pengetahuan itu mampu jadi ia akan “terjebak” membaca sebuah buku yg panjang tetapi ia tak sanggup menikmati bacaannya tadi. Ya karena genre yang ia baca bukan sesuatu yg menarik perhatiannya.
Contohnya merupakan pada waktu seorang yg sudah berumur 30 tahunan tetapi ia memaksakan diri buat membaca buku-buku teenlit ya mungkin dia tak akan menemukan cerita yang menarik. Contoh lainnya misalkan kamu merupakan seorang yang penakut tapi anda “terjebak” pada sebuah bacaan bergenre Thriller. Bukunya mungkin mampu dibuang ke tempat sampah.
Jadi menurut aku membaca review buku itu penting, karena kita bisa memahami genre buku tersebut.
2.mengetahui pengalaman orang lain dikala membacanya.
Terkadang setelah selesai membaca sebuah buku, otak kita akan memprosesnya menjadi sebuah nilai atau sebuah hikmah, dan kita pun akan penasaran apakah orang lain juga memikirkan soal yang sama beserta yg anda pikirkan? Maka melihat review dari orang yang sudah pernah membacanya mampu menjadi cros-chek tentang penilaian kita terhadap buku tadi.
Bahkan sebagian orang merasa perlu mendiskusikan pengalamannya dalam membaca sebuah buku dalam sebagian orang terdekatnya. Tapi bila lingkaran pertemanan agan tak tertarik bersama buku, maka memcari website review buku menjadi begitu penting untuk memulai diskusi di kolom komentar.
3.megetahui bacaan tersebut sesuai bersama kita atau tidak
Hampir mirip dengan point pertama tersebut, sebelum kita “terjebak” serta karam dalam sebuah bacaan yang membosankan alangkah baiknya bagi kita buat memilih sebuah buku yg sesuai beserta kita.
Kesesuaian ini mampu mencakup banyak sekali hal seperti: gaya bercerita penulis, gaya bahasa penulis, kesesuaian genre, kesesuaian usia dan lain sebagainya.
4.sedikit Spoiler? No Problem
Orang bilang, spoiler akan mengurangi keseruan saat membaca novelnya langsung. Buat aku itu lebih baik daripada kita tidak mencoba mencaritahu sama sekali tentang buku tersebut, ya ujung-ujungnya bisa ketebak, bukunya tidak akan selesai dibaca. Karena kita bosan dengan isinya yg tak sesuai bersama ekspektasi kita yang terlalu tinggi terhadap buku tersebut.
Jadi buat menjawab judul admin diatas maka akan aku jawab membaca review buku itu penting. Dan website yang biasa aku gunakan sebagai rujukan merupakan novelfiksi.com. Apakah kalian pula pernah berkunjung ke sana? Silahkan tulis komentar dibawah.
Penutup
Nah mungkin itu saja yg bisa aku sampaikan dalam kesempatan kali ini. Semoga anda dapat mengambil manfaat dari tulisan sederhana ini ya.Akhir celoteh aku ucapkan terimakasih dan hingga jumpa di lain kesempatan yang akan tiba. Jangan lupa buat terus mengunjungi situs blog ini ya. Terimakasih.
Baca Juga
- Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Belanja Buku
- Tips Membuat Review Buku dengan Mengenali Hal-Hal yang
- Belajar Mendengarkan
- Mengenal Ebook dan Bagaimana Membacanya di Perangkat Android
- Pelj Bhs&Sastra Ind SMAMA Kls XII
- Penghasilan Jutaan Penulis Cara Mendapatkan Uang Jutaan dari
- Apa Itu Review Buku
- 5 Cara Membuat Review Buku Yang Baik dan Benar
- 12 Tips Sebelum Membeli Buku A Hidden Secret
- Panduan Menulis Review Buku
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.