Pada 4 November 2016 kemarin tak lama setelah merilis Xiaomi Mi Note 2 dan Mi Mix, Xiaomi kembali merilis
smartphone besutannya. Kali ini Xiaomi merilis lini
samrtphone penerus dari Xiaomi Redmi 3, yaitu Redmi 4. Sebagaimana kita ketahui, jajaran Xiaomi Redmi selalu menyasar pelanggan kelas menengah ke bawah dengan harga yang sangat terjangkau. Meski demikian jajaran Redmi 4 ini tetap mendapatkan sentuhan desain yang cantik dan terlihat mewah. Redmi 4 juga hadir membawa sistem operasi Adroid Marshmallow 6.0 yang dibalut dengan MIUI 8 di bentang layar 5 inch.
Tidak tanggung-tanggung, Xiaomi langsung merilis tiga varian Redmi 4 sekaligus, yaitu Redmi 4A, Redmi 4
Standard Edition, dan Redmi 4
High Edition. Lantas apa saja perbedaan dari ketiganya? Temen-temen bisa lihat di tabel berikut yang sudah saya rangkum dari
website mi.com.
Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa Redmi 4A merupakan varian terendah dari jajaran Redmi 4. Perbedaan utama dari jajaran Redmi 4 lainnya adalah penggunaan CPU
Quadcore Snapdragon 425, kapasitas baterai 3120mAh, dan absennya sensor pemindai sidik jari. Tapi wajar saja, karena hanya dengan 499 Yuan atau sekitar 900ribu rupiah, temen-temen bisa mendapatkan Redmi 4A. Sepertinya ini pertama kalinya Xiaomi membuat
smartphone dengan harga di bawah satu juta rupiah.
|
Redmi 4A (source from here) |
|
Redmi 4 (source from here) |
Di tingkatan selanjutnya ada Redmi 4
Standard Edition yang sepertinya memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan pendahulunya, yaitu Redmi 3S. Hadir dengan CPU
Octacore Snapdragon 430, RAM 2GB dan ROM 32GB. Sektor baterai dan resolusi layarnya pun sama yaitu 4100mAh dan resolusi HD atau 720p. Redmi 4
Standard Edition ini dibaderol dengan harga 699 Yuan atau sekitar 1,3 juta rupiah.
Di tingkat teratas ada Redmi 4 High Edition yang mendapatkan pembaruan yang cukup signifikan dari pendahulunya. Sebut saja CPU Octacore Snapdragon 625, RAM 3GB dan ROM 32GB. CPU berarsitektur 14nm yang diklaim hemat daya ini dipadukan dengan baterai 4100mAh, kebayang gak iritnya gimana? Zenfone 3 yang baterainya hanya 2650mAh saja sudah termasuk irit lho menggunakan processor ini. Tak ketinggalan resolusi layar juga mendapatkan peningkatan ke Full HD atau 1080p. Tapi bukan jajaran Redmi namanya kalau tidak dibanderol dengan harga yang murah, Redmi 4 High Edition ini bisa didapatkan dengan mahar 899 Yuan atau sekitar 1,7 rupiah saja.
Tetapi, pertanyaan besarnya adalah, kapankah device tersebut akan masuk secara resmi ke Indonesia? Sepertinya hanya Xiaomi dan Tuhan yang tahu. Tapi sepertinya Xiaomi sudah menyiapkan sedikit kejutan untuk fans nya di Indonesia. Hal ini bisa dilihat di webpage sertifikasi postel, terlihat Xiaomi sedang mempersiapkan Xiaomi Redmi 3S yang dirakit di Indonesia. Apakah Xiaomi akan mulai serius dengan pasar Indonesia? Kita tunggu saja.
Berikan Komentar
<i>KODE</i>
<em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
Notify me
untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.