[Tested] Pengaruh baterai laptop sering dilepas terbaru 2019

Pengaruh baterai laptop tak jarang dilepas - Banyak yang berpendapat, bila menggunakan laptop pada ketika usang, usahakan baterai laptop dilepas saja serta hanya menggunakan stopkontak sebagai asal energi. Ini dimaksudkan buat mengistirahatkan baterai supaya tidak terlalu keras bekerja sehingga dibutuhkan umur baterai bisa bertahan lebih lama .

Logika diatas kelihatannya lumrah serta bagus untuk dipraktekkan. Karena kita memahami, masa pakai sebuah baterai laptop memang ada limit maksimumnya. Setelah limit itu terpenuhi, baterai laptop akan rusak dengan sendirinya, nir bisa diperbaiki serta harus diganti dengan yg baru.

Yang ingin belajar menciptakan aplikasi Android sendiri silahkan baca DI SINI
Misalnya sebuah baterai laptop memiliki limit pemaikaian 1000 kali charger, atau sekitar lima tahun pemakainan normal, sebelum akhirnya rusak dan minta diganti menggunakan yg baru. Tetapi karena kita seringkali menggunakan laptop seharian nonstop, untuk bermain game online misalnya, aktifitas men-charge laptoppun sanggup dilakukan 2-tiga kali sehari.

Netbook%2Byang%2Btelah%2Bdilepas%2Bbaterai%2Bnya.jpg
Dengan aktifitas laptop yang terbilang padat tadi, limit 1000 kali charge mampu tercapai hanya dalam saat satu tahun. Dan berarti, kita sudah harus membeli baterai baru buat laptop kesayangan kita yg baru berumur satu tahun!

Berangkat dari keprihatinan inilah ada wangsit buat melepas baterai waktu memakai laptop dalam jangka saat yg lama . Dan ide ini jua yg aku praktekkan dirumah terhadap laptop kesayangn saya. Mengingat aku tak jarang memakai laptop seharian buat bekerja, mencharge baterai laptoppun sanggup dilakukan beberapa kali pada sehari.

Dengan konfiden saya lepas dan aku simpan rapi beterai laptop yg telah terisi 50%, buat lalu melanjutkan aktifitas bekerja menggunakan laptop hanya dengan mengandalkan stopkontak menjadi sumber energinya.

Saya menjalani aktifitas ini kurang lebih satu bulan dengan nyaman, berfikir bahwa baterai laptop saya dalam keadaan aman dan tentu akan awet umurnya karena sporadis aku pakai.

Tiba waktunya saya harus beraktifitas diluar tempat tinggal yang membutuhkan laptop. Baterai yang selama ini saya simpan, aku pasangkan kembali ke laptop.

Pertama memakai laptop menggunakan baterainya saya agak terkejut, karena baterainya hanya bertahan sekitar 15 mnt. Saya coba buat berfikir positif, bahwa tenaga 50% yg saya isikan ke baterai mungkin saja berkurang selama satu bulan tidak saya gunakan.

Namun ketika baterai dicharge full, ketika pemakaiannya permanen sekitar 15 mnt. Beberapa hari kemudian, umur baterai menurun sebagai hanya sekitar  lima mnt, serta beberapa hari lalu baterai hanya bertahan beberapa dtk menurut posisi full charge. Hanya relatif buat melakukan shutdown saat listrik datang-datang mangkat .

Namun rupanya nir berhenti hingga disitu, beberapa hari lalu baterai tidak menyimpan energi sama sekali. Begitu listrik meninggal, laptop juga ikutan mati walaupun baterai pada keadaan terpasang.

Akhirnya baterai laptop tidak bisa dipakai sama sekali, pakai atau tidak gunakan baterai tidak ada bedanya. Begitulah akhirnya, maksud hati ingin membuat awet umur baterai yg terjadi justru kebalikannya. Padahal laptop yg saya maksud itu masih baru, kurang lebih 6 bulan buka segel dari toko.

Belajar berdasarkan pengalaman aku tadi, berhati-hati serta fikirkan ulang bagi kamu yang ingin membuka baterai laptopnya. Lantaran kerugian yang diderita bisa lebih tidak baik ketimabng manfaat yang diharapkan didapat.

Berikut beberapa kerugian yang sanggup ditimbulkan dampak melepas baterai waktu memakai laptop :

1. Laptop bisa acapkali hang serta lemot

Karena hanya mengandalkan arus listrik sebagi sumber tenaga, waktu arus listrik nir stabil atau datang-tiba listrik meninggal, laptoppun ikut meninggal mendadak. Jika ini seringkali terjadi, sistem dapat sebagai crash. Kejadian hang dalam laptoppun akan acapkali terjadi. Kalaupun dapat beroperasi, umumnya kinerja laptop menjadi lemot atau lambat.

2. Merusak komponen pada dalam laptop

Akibat lain dari listrik yang tidak stabil dan tak jarang mangkat , dapat Mengganggu komponen-komponen pada dalam laptop yang terhubung langsung menggunakan daya listrik, seperti harddisk, layar LCD, keyboard mapun kapasitor. Dan dibutuhkan biayay yang mahal untuk memperbaikinya.

3. Kerusakan pada baterai laptop

Cairan kimia pada pada baterai bisa membeku dampak nir digunakan pada ketika yg usang. Kalau telah membeku tentu saja daya kerja baterai tidak optimal lagi. Baterai nir sanggup dicharge lagi atau tidak bisa menyimpan tenaga sama sekali. Satu-satunya solusi, tentu merubahnya menggunakan baterai baru.

Bagi engkau yg tetap ngotot ingin melepas baterai laptopnya selama dipakai, sedapat mungkin jangan abaikan baterai mengganggur lebih menurut tiga hari. Setelah tiga hari disimpan pakai kembali baterai laptop kamu, bebrapa hari kemudian tanggal lagi. Begitu seterusnya. Ini buat meminimalisir terjadinya kerusakan pada baterai.
Artikel Terkait :
Dan buat menghindari kerusakan pada sisitem maupun komponen dalam laptop, kamu bisa menggunakan UPS ketika tidak memakai baterai. Fungsi berdasarkan UPS sendiri menyimpan daya listrik ad interim.
[Tested] Pengaruh baterai laptop sering dilepas terbaru 2019Pengaruh baterai laptop tak jarang dilepas - Banyak yang berpendapat, bila menggunakan laptop pada ketika usang, usahakan baterai laptop d...

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.
histats